Kontroversinews.com – Keringat berlebih disebut dengan hiperhidrosis yang membuat seseorang tak percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam pengobatan dan perawatan keringat berlebih atau hiperhidrosis sangat bergantung kepada bagian tubuh yang mengalami keringat berlebih. Menurut profesor dermatologi di George Washington School of Medicine and Health Sciences, Adam Friedman, MD, untuk kondisi yang kompleks, perlu berhati-hati dan mungkin harus menggabungkan beberapa perawatan untuk mengendalikannya.
Mengutip dari laman health, Senin (/11/2021) menurut International Hyperhidrosis Society (IHS) antiperspirant adalah zat kimia yang dapat membantu menyumbat saluran keringat untuk sementara dan dapat mengurangi keringat. Untuk alasan itu, Friedman memberi tahu pasiennya untuk mengoleskan antiperspirant di bagian ketiak pada malam hari untuk memblokir keringat yang mungkin terjadi.
Artinya, antiperspirant bisa digunakan untuk mengatasi keringat berlebih. Selain itu, pada hiperhidrosis ringan, Friedman merekomendasikan penggunaan antiperspirant setiap malam selama tiga pekan dan kemudian dikurangi menjadi tiga kali dalam satu pekan.
Namun, dia memperingatkan beberapa antiperspirant yang dijual bebas dan dengan resep dokter dapat menyebabkan gatal dan terbakar jika digunakan secara tidak benar. Untuk menghindari iritasi kulit, Friedman menyarankan untuk tak menggunakan antiperspirant di pagi hari. Namun, bicarakan dengan dokter tentang penggunannya.
Selain antiperspirant, dokter juga menyarankan pengobatan topikal untuk hiperdrosis aksila primer dengan Qbrexza (glycopyrronium). Obat ini sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada 2018 lalu.