Kuningan, Kontroversinews | Tanggal 9 Desember 2025 diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Dalam momentum tersebut, Aliansi Aktivis Jawa Barat akan menggelar Aksi Damai di halaman Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).
Pada Jumat, 5 Desember 2025, Ketua Aksi Damai Hakordia, Bang Agus Satria, menyambangi Kabupaten Kuningan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada Forum Komunikasi Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan.
Agus Satria menuturkan bahwa FKGOL merupakan bagian dari keluarga besar Aliansi Aktivis Jawa Barat.
“Secara langsung saya mengundang FKGOL untuk bersama-sama ikut Aksi Damai di Kejati Jawa Barat dalam rangka Hakordia. Saya bangga dan angkat jempol kepada rekan-rekan FKGOL yang konsisten mengawal kebijakan yang tidak pro masyarakat serta peduli terhadap upaya pemberantasan dugaan tindak pidana korupsi, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
FKGOL Siap Hadir dan Suarakan Isu Kuningan
Bung Nana Rusdiana, S.IP dari LSM Barak, mewakili FKGOL, menyampaikan terima kasih atas undangan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada saudara kami, Bang Agus Satria, yang secara resmi datang untuk mengundang FKGOL ikut dalam Aksi Damai Hakordia di Kejati Jawa Barat,” tuturnya.
Ia menilai bahwa Hakordia merupakan momentum tepat untuk kembali mengingatkan aparat penegak hukum (APH) mengenai komitmen bersama antara KPK, Kejagung, dan Polri dalam memberantas korupsi.
“Beberapa kabupaten di Jawa Barat sudah ditindaklanjuti oleh Kejagung, Mabes Polri, dan KPK RI. Mungkin tinggal Kuningan yang belum tersentuh, padahal ada beberapa kasus besar yang sedang ditangani Kejari dan menurut informasi berada dalam pantauan APH pusat,” ungkapnya.
FKGOL memastikan akan menyuarakan berbagai isu dugaan tindak pidana korupsi di Kuningan dalam aksi nanti.
Isu Lingkungan dan Kebijakan Bermasalah Juga Akan Disuarakan
Hal senada disampaikan Bung Boy dari Paku Mas. Ia membenarkan bahwa surat pemberitahuan aksi damai dari Aliansi Aktivis Jawa Barat telah diterima pihak Kejati Jawa Barat.
Menurutnya, tahun ini FKGOL resmi bergabung sebagai perwakilan Kuningan dalam Aliansi Aktivis Jawa Barat.
“Momentum Hakordia di Kejati nanti bukan hanya untuk menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi di Kuningan, tetapi juga kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan regulasi, termasuk terkait lingkungan hidup, kawasan lereng Gunung Ciremai, dan lainnya,” jelasnya.
Dorongan Agar APH Tegak Lurus Memberantas Korupsi
Aksi Damai Aliansi Aktivis Jawa Barat di Kejati Jawa Barat dipandang sebagai kesempatan baik untuk memperkuat sinergi antara aktivis dan aparat penegak hukum. Mereka berharap Kejati dan Kejari mampu bertindak tegas, baik terhadap korupsi di sektor swasta maupun terlebih lagi di instansi pemerintah.
Bung Boy juga menyoroti persoalan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang sering dianggap menjadi “baju pelindung” bagi pelaku korupsi.
“Padahal TGR itu sendiri sebenarnya bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan tindak pidana korupsi, karena TGR muncul dari hasil audit atas suatu kasus. Kalau tidak ada audit, mustahil muncul TGR,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, ia berharap penegakan hukum semakin tegas ke depan.
“Semoga aparat penegak hukum dapat tegak lurus dalam memberantas tindak pidana korupsi. Aliansi Aktivis Jawa Barat siap bersinergi dengan APH,” pungkasnya. ***









