Aliansi Aktivis Jawa Barat Siap Gelar Aksi Damai “Hakordia” di Kejati Jawa Barat

- Pewarta

Jumat, 5 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Kontroversinews | Tanggal 9 Desember 2025 diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Dalam momentum tersebut, Aliansi Aktivis Jawa Barat akan menggelar Aksi Damai di halaman Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).

Pada Jumat, 5 Desember 2025, Ketua Aksi Damai Hakordia, Bang Agus Satria, menyambangi Kabupaten Kuningan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada Forum Komunikasi Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan.

Agus Satria menuturkan bahwa FKGOL merupakan bagian dari keluarga besar Aliansi Aktivis Jawa Barat.

“Secara langsung saya mengundang FKGOL untuk bersama-sama ikut Aksi Damai di Kejati Jawa Barat dalam rangka Hakordia. Saya bangga dan angkat jempol kepada rekan-rekan FKGOL yang konsisten mengawal kebijakan yang tidak pro masyarakat serta peduli terhadap upaya pemberantasan dugaan tindak pidana korupsi, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

FKGOL Siap Hadir dan Suarakan Isu Kuningan

Bung Nana Rusdiana, S.IP dari LSM Barak, mewakili FKGOL, menyampaikan terima kasih atas undangan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada saudara kami, Bang Agus Satria, yang secara resmi datang untuk mengundang FKGOL ikut dalam Aksi Damai Hakordia di Kejati Jawa Barat,” tuturnya.

Ia menilai bahwa Hakordia merupakan momentum tepat untuk kembali mengingatkan aparat penegak hukum (APH) mengenai komitmen bersama antara KPK, Kejagung, dan Polri dalam memberantas korupsi.

“Beberapa kabupaten di Jawa Barat sudah ditindaklanjuti oleh Kejagung, Mabes Polri, dan KPK RI. Mungkin tinggal Kuningan yang belum tersentuh, padahal ada beberapa kasus besar yang sedang ditangani Kejari dan menurut informasi berada dalam pantauan APH pusat,” ungkapnya.

FKGOL memastikan akan menyuarakan berbagai isu dugaan tindak pidana korupsi di Kuningan dalam aksi nanti.

Isu Lingkungan dan Kebijakan Bermasalah Juga Akan Disuarakan

Hal senada disampaikan Bung Boy dari Paku Mas. Ia membenarkan bahwa surat pemberitahuan aksi damai dari Aliansi Aktivis Jawa Barat telah diterima pihak Kejati Jawa Barat.

Menurutnya, tahun ini FKGOL resmi bergabung sebagai perwakilan Kuningan dalam Aliansi Aktivis Jawa Barat.

“Momentum Hakordia di Kejati nanti bukan hanya untuk menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi di Kuningan, tetapi juga kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan regulasi, termasuk terkait lingkungan hidup, kawasan lereng Gunung Ciremai, dan lainnya,” jelasnya.

Dorongan Agar APH Tegak Lurus Memberantas Korupsi

Aksi Damai Aliansi Aktivis Jawa Barat di Kejati Jawa Barat dipandang sebagai kesempatan baik untuk memperkuat sinergi antara aktivis dan aparat penegak hukum. Mereka berharap Kejati dan Kejari mampu bertindak tegas, baik terhadap korupsi di sektor swasta maupun terlebih lagi di instansi pemerintah.

Bung Boy juga menyoroti persoalan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang sering dianggap menjadi “baju pelindung” bagi pelaku korupsi.

“Padahal TGR itu sendiri sebenarnya bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan tindak pidana korupsi, karena TGR muncul dari hasil audit atas suatu kasus. Kalau tidak ada audit, mustahil muncul TGR,” ungkapnya.

Menutup pernyataannya, ia berharap penegakan hukum semakin tegas ke depan.

“Semoga aparat penegak hukum dapat tegak lurus dalam memberantas tindak pidana korupsi. Aliansi Aktivis Jawa Barat siap bersinergi dengan APH,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:21

Aliansi Aktivis Jawa Barat Siap Gelar Aksi Damai “Hakordia” di Kejati Jawa Barat

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Berita Terbaru