Petugas PLN Makassar Dilempari Uang Warga Saat Ditagih Tunggakan Listrik

- Pewarta

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkap rayal video

Foto: Tangkap rayal video

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Viral di media sosial petugas PLN di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilempari uang oleh warga yang menunggak tagihan listrik. Hal itu terjadi saat petugas PLN akan memutus aliran listrik warga yang menunggak.

Pada video yang beredar, terlihat petugas PLN tengah memungut uang yang berada di lantai yang diduga dilemparkan oleh warga. Di video itu juga terlihat seorang perempuan dan laki-laki yang ada di depannya merekam aksi itu dan mengatakan tidak takut video itu menjadi viral.

“Saya tadi sempat menanyakan kejadian ini dan memang benar terjadi di wilayah Makassar Utara,” kata Humas PLN Sulselbar Eko Wahyu Prasongko saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Kamis (1/7/2021).

Dia menceritakan, kejadian pelemparan uang kepada petugas PLN terjadi pada Selasa (29/6) kemarin. Saat ini petugas PLB datang hendak menagih tunggakan listrik kepada warga sebesar Rp 1.205.000.

“Jadi pelanggan itu menunggak dan petugas itu bilang kalau enggak dilunasi, sesuai aturan yang ada SOP-nya, maka akan disegel,” ucapnya.

Mengutip dari Detikcom, saat petugas sampai di rumah warga tersebut, sempat terjadi perdebatan antara petugas PLN dan pemilik rumah. Pada akhirnya, warga itu pun melemparkan uang dan kemudian dipungut oleh petugas PLN tadi. “Infonya seperti itu, dia melemparkan uang begitu.”

Setelah uang dilemparkan uang, petugas PLN kemudian tidak jadi menyegel listrik rumah itu lantaran menganggap uang tunggakan telah dibayarkan meski cara pembayarannya dengan cara dilemparkan kepada petugas. Meski begitu, Eko mengatakan sudah tugas petugas PLN datang untuk melakukan penagihan pada warga yang menunggak.

“Imbauan saya mohon kepada seluruh pelanggan PLN untuk lebih bijaksana membayar atau kewajiban untuk listrik. Usahakan bayar listriknya itu diawal bulan dan paling lambat tanggal 20. Saya pikir kalau bijak membayar listrik tidak akan terjadi seperti itu,” terangnya.***AS

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31