Diduga Perampokan, Pemilik Toko di Blitar Ditemukan Tewas Di Dalam Tokonya

- Pewarta

Sabtu, 27 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi perampokan

ilustrasi perampokan

Blitar (Kontroversinews.com) – Seorang pemilik toko kelontong di Kabupaten Blitar ditemukan tewas tergeletak di dalam tokonya dengan kondisi tangan terikat lakban. Bisri Efendi, 49 tahun, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (27/2/2021).

“Terdapat luka di bagian kepala dan kaki. Tangannya diikat dengan menggunakan lakban,” ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela di lokasi kejadian.

Leo, panggilan Leonard, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan apakah pemilik toko merupakan korban perampokan atau murni pembunuhan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tewasnya Bisri pertama kali diketahui oleh karyawan toko pagi hari saat dia hendak membuka toko. “Biasanya karyawan datang sekitar pukul tujuh (07.00 WIB) pak Bisri sudah lebih dulu membuka tokonya dan merapikan barang,” ujar Hariyanti, pemilik warung makan yang letaknya persis berseberangan dengan toko tersebut.

Tapi, lanjutnya, pagi ini toko masih dalam kondisi tertutup saat empat karyawannya datang. Menurut polisi, pintu toko sedikit terbuka saat para karyawan datang. Leo mengatakan pihaknya sedang bekerja keras mengungkap kasus kematian pemilik toko tersebut.

“Terlalu dini untuk menyimpulkan, tapi beberapa kemungkinannya adalah perampokan disertai pemberatan hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Atau ini murni kasus pembunuhan,” ujarnya. Hariyanti, lebih lanjut menjelaskan bahwa Bisri tinggal seorang diri di tokonya. “Sudah lama hidup menduda,” ujarnya pada kompas.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru