Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Kandung Tega Cangkul Adiknya Hingga Tewas di Sumut

- Pewarta

Sabtu, 5 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dani (31), yang tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri . (Foto: iNews TV/)

Dani (31), yang tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri . (Foto: iNews TV/)

MEDAN (Kontroversinews.com) –  Mengaku mendapat bisikan gaib, seorang pria berinisial MR atau D (31) tega menebas kepala adik kandungnya, A (27), hingga tewas. Mirisnya lagi, aksi D yang merupakan pecandu narkoba dan obat penenang itu dilakukan di hadapan ibunya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat, (4/6/2021), di kediaman mereka di Dusun X Kaplingan, Desa Bandar Setia, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Pieter Napitupulu mengatakan pelaku berhasil diamankan di kawasan Kampung Kolam, Percut Sei Tuan, dua jam setelah peristiwa.

“Setelah mendapat informasi, petugas kita mendatangi lokasi dan mengamankan barang bukti cangkul yang digunakan. Pelaku berhasil diringkus 2 jam setelah kejadian,” kata AKP Jan Pieter, Sabtu (5/6/2021).

Dijelaskan Jan Pieter, D mengaku membunuh adik kandungnya di hadapan ibunya, J (53), lantaran mendengar bisikan gaib. Pelaku diketahui merupakan pecandu narkoba dan selama dua bulan belakangan rutin mengkonsumsi obat penenang.

“Kepada penyidik, pelaku mengaku mendapat bisikan gaib,” ujarnya.

Berita Terkait

Satreskrim Polres Cirebon Kota Bekuk Pelaku Curas di Desa Mayung
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Curanmor, Salah satu Pelaku Baru Bebas dari Penjara
Sat Resnarkoba Polres Brebes Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Sintetis
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan
Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan