Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan

- Pewarta

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Slawi  (Kontroversinews).– Polsek Kramat bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tegal, Kontroversinews.com berhasil mengamankan sembilan remaja pelaku aksi premanisme dengan senjata tajam di Desa Plumbungan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Senin, 12 Mei 2025

Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto, S.H., M.H., membenarkan kejadian yang terjadi pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa bermula ketika dua kelompok remaja diduga hendak terlibat tawuran di Perempatan Desa Plumbungan.

Aksi tersebut mendapat perhatian dari warga sekitar yang mencoba membubarkan keributan. Namun, para remaja tersebut memberikan perlawanan dengan melempar bom Molotov dan mengancam menggunakan senjata tajam berupa celurit dan samurai. Warga yang kalah jumlah lantas meminta bantuan, sehingga banyak warga lain berdatangan ke lokasi.

Dengan kekompakan warga, sembilan remaja berhasil diamankan. Salah satu dari mereka mengakui membawa senjata tajam yang digunakan dalam aksi tersebut. Penyidik menemukan dua bilah senjata tajam, yaitu satu celurit dan satu samurai, serta mengamankan sebuah sepeda motor matic yang digunakan pelaku.

“Barang bukti yang kami amankan berupa satu bilah celurit, satu bilah samurai, dan satu unit sepeda motor matic. Para pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses hukum,” ujar AKP Suyanto.

Kejadian ini menjadi perhatian serius Polres Tegal untuk menekan angka tawuran dan premanisme di kalangan remaja. Kapolres Tegal menghimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kerja sama antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. Orang tua juga diharapkan lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum,” tutupnya.

Pihak kepolisian menegaskan komitmen mereka untuk memberantas segala bentuk tindakan premanisme guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Tegal.(Vennyseptiyani)

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta
Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal
Prabowo Soroti Immanuel Ebenezer, “Apakah Tidak Ingat Anak Istri Kalau Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye?”
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, Berhasil‎ Ringkus 3 Pelaku Tawuran Konten
Obat Ilegal Kian Marak, Sat Reserse Narkoba Cirebon Kota Bertindak Cepat

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Minggu, 21 September 2025 - 16:08

Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan

Jumat, 19 September 2025 - 07:52

Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani

Rabu, 17 September 2025 - 15:03

Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41