Warga Tangerang Gempar, 3 Buaya Muncul di Kali Ciracap

- Pewarta

Sabtu, 12 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buaya/ilustrasi

Buaya/ilustrasi

TANGERANG Kontroversinews.com – Warga heboh penemuan buaya di sekitar Kali Ciracap, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, membuat buat warga sekitar resah. Alhasil, warga minta pemerintah setempat untuk mengevakuasi buaya tersebut.

ebagaimana diketahui, peristiwa ini sempat menghebohkan jagat media sosial sejak Kamis (10/2/2022) lalu, di mana warga mengeluhkan adanya 3 ekor buaya berada di Kali Ciracap tiba – tiba muncul menakuti warga setempat. ”Jadi menurut laporan Sekdes Pekayon, ada 3 ekor buaya yang terlihat di sungai. Dan hal ini mengakibatkan warga ketakutan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2/2022).

Lantas, dari peristiwa ini BPBD Kabupaten Tangerang langsung upayakan tindakan evakuasi dengan terjunkan tim ke lokasisejak kemarin. ”Personil kami terjunkan 22 orang dari Pos Mauk, pos Pakuhaji, Pos Sepatan, dan BKSDA Jakartauntuk menyusuri aliran sungai,” ujarnya.

Dijelaskan Munir bahwa pencarian berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya, namun buaya masih belum dapat ditemukan.”Setelah menelusuri pinggiran kali sekitar 3 jam buaya yang dicari belum nampak dipermukaan,” ungkapnya.

Namun akhirnya pencarian guna lakukan evakuasi buaya tersebut harus terhenti sementara, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.Berhentinya pencarian ini karena adanya beberapa kendala, seperti halnya peralatan penangkapan buaya yang tidak mendukung.

Kendati demikian, pencarian yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB diberhentikan pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun memasang tanda peringatan binatang buas agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar kali.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41