Warga Desa Tanjungsari Minta Saber Pungli Jabar Periksa Dugaan Pungutan Liar di Program PTSL

- Pewarta

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, ( Kontraversinews ) – Dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, menuai protes warga. Pasalnya, biaya yang dibebankan kepada masyarakat diduga melampaui ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri dan Peraturan Bupati Bandung Nomor 108 Tahun 2020.

Berdasarkan peraturan tersebut, biaya PTSL di Kabupaten Bandung seharusnya ditetapkan sebesar Rp 150.000 per bidang tanah. Namun, panitia program di Desa Tanjungsari disebutkan memungut biaya hingga Rp 300.000 per peta bidang tanah.

Menyikapi hal ini, sejumlah warga meminta Satuan Tugas Saber Pungli Jawa Barat turun tangan untuk memeriksa dugaan pungli tersebut. “Kami berharap Saber Pungli segera turun untuk menindaklanjuti laporan ini. Biaya yang dikenakan panitia tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat awak media Kontraversi.news mencoba mengonfirmasi dugaan ini kepada Kepala Desa Tanjungsari, Hendar, respons yang diterima justru mengejutkan. Hendar malah menantang media untuk “memborong semua pemberitaan” terkait temuan yang ada. Hingga berita ini diterbitkan, panitia program maupun Kepala Desa Tanjungsari belum memberikan tanggapan resmi atas pertanyaan dan klarifikasi yang diajukan.

Warga berharap pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Bandung dan Saber Pungli Jawa Barat, segera mengambil langkah tegas untuk mengusut dugaan pelanggaran tersebut. Mereka juga mendesak transparansi dan akuntabilitas dari pihak panitia dalam pelaksanaan program PTSL ini.

Kontraversi.news akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

( Hedi )

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Pengaspalan Jalan Desa Mekarwangi
Langkahi Aturan, Kuwu Wangunharja Nekat Bangun Jalan Pakai Dana Talangan
Dana Talangan Infrastruktur Dipersoalkan, Kuwu Wangunharja Lempar Bola
Pemdes Sukapura Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Gerak Jalan HUT RI ke-80
Rp 240 M Dana Desa Cair di Cirebon, Publik Khawatir Jadi Bancakan Korupsi
Rayakan Hari Kemerdekaan RI Ke-80, Pemdes Ciwidey Gelar Gerak Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
KKN Moderasi Beragama di Desa Ciwidey, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Promosikan Toleransi
Proyek Mega Ria Cikupa: Legalitas Tuntas, Pemanfaatan untuk PAD dan BUMDes

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:24

Langkahi Aturan, Kuwu Wangunharja Nekat Bangun Jalan Pakai Dana Talangan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:18

Dana Talangan Infrastruktur Dipersoalkan, Kuwu Wangunharja Lempar Bola

Sabtu, 20 September 2025 - 15:21

Pemdes Sukapura Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Gerak Jalan HUT RI ke-80

Rabu, 10 September 2025 - 21:23

Rp 240 M Dana Desa Cair di Cirebon, Publik Khawatir Jadi Bancakan Korupsi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:51

Rayakan Hari Kemerdekaan RI Ke-80, Pemdes Ciwidey Gelar Gerak Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41