Kab. Bandung, Kontroversinews | Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) untuk alokasi Oktober–November 2025 mulai bergulir di Kabupaten Bandung sebanyak 474 warga penerima manfaat di Desa Malakasari mendapat bantuan tersebut secara bertahap. Total terdapat 474 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pada Sabtu 6/12/2025 penyaluran berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Malakasari kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung,menjadi lokasi dengan jumlah penerima terbanyak. Warga tampak antusias mengikuti proses pengambilan bantuan.
“Hari ini penyaluran bantuan pangan alokasi Oktober–November dimulai. Di Desa Malakasari ada 474 KPM yang menerima. Ini jumlah terbanyak, dan masing-masing menerima 20 kilogram beras atau dua kantong serta 4 liter minyak goreng,” jelas Kades Malakasari, Kiki Hanepi.S.Sy Sabtu (6/12/2025)

Program Banpang merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang menugaskan Perum Bulog menyalurkan bantuan beras dan minyak goreng guna meringankan beban masyarakat.
“Untuk tahun ini kami menyalurkan dua kali. Pertama pada Juni–Juli, masing-masing 20 kilogram beras. Kedua, Oktober–November ini, penerima kembali mendapat 20 kilogram beras plus tambahan 4 liter minyak goreng,
Seperti tahap sebelumnya, penyaluran dilakukan melalui aplikasi Banpang. Penerima diwajibkan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) saat pengambilan, setelah menerima undangan dari Desa
Bulog juga mengimbau penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan tidak memperjualbelikannya, karena bantuan diberikan untuk mendukung kebutuhan konsumsi rumah tangga. ** Hedy








