Tim SAR Temukan Korban Tanah Longsor dan Banjir di Sumedang

- Pewarta

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi longsor Sumedang. (Foto/Antara)

Ilustrasi longsor Sumedang. (Foto/Antara)

BANDUNG (kontroversinews.com) – Tim SAR Gabungan berjualan menemukan satu korban atas nama Mamat Rahmat atau Wereng (40) yang dilaporkan menjadi korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pukul 06.15 WIB korban berhasil dievakuasi dan diserahterimakan ke pihak keluarga korban untuk kemudian diteruskan ke RSUD Sumedang, mengutip dari Sindonews.

Menurut penuturan Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Idham Salasa, korban ditemukan di area persawahan yang merupakan limpahan dari banjir bandang tersebut. Berdasarkan laporan warga korban saat kejadian tengah bekerja.

Atas temuan itu, Pukul 06.30 WIB maka diusulkan penutupan Ops SAR dan Tim SAR Gab Kembali ke Kesatuan masing-masing.

Unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD Sumedang, Polsek Sumedang Selatan, Damkar, Tagana, Al Fatah, Sigab Persis, FKP3D, Relawan Kompas, Indonesia Escorting Ambulance Sumedang.

Diketahui sebelumnya longsor serta banjir bandang terjadi pada Kamis (25/03) pukul 16.30 WIB setelah hujan deras di wilayah tersebut.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru