Tembok PPU Kataolik di Kelurahan Parapat Roboh, 3 Orang Penumpang Mobil Toyota Avanza Tewas

- Pewarta

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tembok roboh di parapat. (Foto: https://topmetro.news/)

tembok roboh di parapat. (Foto: https://topmetro.news/)

SIMALUNGUN (Kontroversinews.com) – Tembok penahan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik yang berada di Jalan Jose Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, roboh dan diduga memakan korban, Senin (28/6/2021).

Runtuhan tembok setinggi dua meter itu menimbun sebuah mobil dan sepeda motor yang kebetulan ada di bawahnya.

Informasi yang diperoleh, ada tiga korban yang tewas yang merupakan penumpang dari mobil Toyota Avanza dan pengendara sepeda motor akibat ambruknya tembok tersebut.

Polsek Parapat yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Humas, Aiptu B Tambunan, mengatakan, polisi dan tim gabungan dibantu masyarakat masih berusaha mengevakuasi para korban dari puing puing reruntuhan.

“Penyebab tembok rubuh belum diketahui, namun kejadian diperkirakan pukul 09.30 WIB, dan ada korban tewas. Diperkirakan tiga orang. Informasi detail nanti disampaikan,” ujar Tambuna.

Korban di dalam mobil diduga tewas, menurut Tambunan, terjepit di dalam mobil akibat tertimpa material tembok. Begitu juga pengendara sepeda motor.

Camat Girsang Sipanganbolon Josua M Simaibang mengatakan, sudah menerima informasi tersebut namun belum mengetahui kondisi di lapangan, karena sedang rapat di DPRD Simalungun.

“Sudah dapat informasi. Namun saya tidak tahu kondisi di lapangan, karena lagi rapat di DPRD Simalungun,” ujar Josua. (Sumber/Tribunmedan.com)

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru