Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

- Pewarta

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cianjur, Kontroversinews | Dugaan praktik kecurangan dalam pembebasan lahan di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, kembali mencuat. Setelah sebelumnya ditemukan potongan harga pembayaran kepada warga, kini muncul temuan baru: adanya manipulasi data dan peta titik koordinat lahan yang diajukan kepada pihak PT Intan.

Berdasarkan laporan warga, tanah garapan yang semula memiliki titik koordinat berbeda, diubah menjadi satu hamparan besar seolah-olah lahan tersebut milik satu pihak. Manipulasi ini diduga dilakukan oleh oknum kepala desa untuk memperluas klaim dan memperbesar nilai pembayaran yang bisa dikendalikan.

“Data tanah kami diubah tanpa sepengetahuan warga. Koordinatnya digeser, bahkan ada nama orang lain yang muncul di atas lahan kami,” ungkap salah satu penggarap di Desa Bojong Kaso, Kamis (09/10/2025).

Lebih parah lagi, ditemukan indikasi pemalsuan identitas warga, di mana data pribadi masyarakat digunakan oleh oknum desa untuk kepentingan pribadi. Praktik ini tidak hanya merugikan warga, tetapi juga melanggar hukum serta menodai integritas pemerintahan desa.

Aktivis masyarakat Cianjur mendesak Ditkrimsus Polda Jawa Barat untuk segera turun tangan dan menyelidiki dugaan manipulasi tersebut.

“Kalau benar ada perubahan titik koordinat dan pemalsuan data, itu sudah masuk ranah pidana. Tidak bisa dibiarkan,” tegas Mastur, Ketua Aktivis Pemerhati Masyarakat Cianjur.

Ia juga meminta pihak PT Intan meninjau ulang seluruh data lahan yang telah dibayar, agar tidak terjadi penyimpangan lebih jauh. Kasus ini menjadi sinyal bahwa mafia tanah di tingkat desa masih beroperasi dengan cara yang semakin canggih dan terstruktur. ***

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Berita Terbaru