Tanggul Sungai Jebol sebabkan 500 KK atau kurang lebih 1.762 Jiwa Terendam Banjir

- Pewarta

Rabu, 2 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kampung Muara Bojong Kesik Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.

Banjir di Kampung Muara Bojong Kesik Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.

SOLOKANJERUK (Kontroversinews.com) – Ribuan warga Kampung Muara Bojong Kesik Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung terdampak banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah.

Kepala Pelaksanan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Drs. H. Akhmad Djohara M.Si. mengatakan bahwa banjir terjadi pada Selasa (1/6) pukul 23.51 WIB. Adapun untuk kronologinya yaitu diawali hujan dengan intensitas tinggi di lokasi kejadian dan di daerah hulu.

“Hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan air yang mengaliri Sungai Cisunggalah meluap dan mengakibatkan tanggul jebol,” ujar Akhmad saat dihubungi via telepon, Rabu (2/6).

Dampak dari jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah tersebut, ungkap Akhmad menyebabkan 500 KK atau kurang lebih ada 1.762 jiwa terendam banjir dan 49 rumah rusak sedang . Selain itu juga terdapat satu rumah warga ambruk dan dua orang warga mengalami luka, yang kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ebah Majalaya.

“Banjir dengan ketinggian satu meter dan menggenangi dua RW,” ungkap Akhmad.

BPBD Kabupaten Bandung sendiri melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Panyadap mengenai tanggul jebol tersebut dan bekerjasama dengan Basarnas, relawan kepolisian dan muspika untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena dampak.

“Bantuan darurat yang sudah diberikan berupa makanan bayi, sembako, family kit, alat kebersihan dan alat sekolah,” jelas Akhmad.( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Kades Cigaruggak Berterima kasih Kepada Pemda Kuningan, dengan Sigap Tangani Warganya
Selama Memimpin Desa Keduanan, Doktor Sanusi, M.Pd Diduga Sering Bermain Lahan Tanah Untuk Kepentingan Pribadi
Kelurahan Wargamekar akan Luncurkan Agro Wisata Durian Demi Sejahterakan Masyarakat
FKGOL Kuningan Siap Laporkan Kades Longkewang Ke APH Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Pemdes Kopo Salurkan Insentif Kepada RT/RW
Ekspresi Keprihatinan Atas Lambatnya Pelaporan Dugaan Korupsi Yang Dilakukan Oknum Kuwu Keduanan Depok Dilakukan Dengan Duduk
Pemdes Karangkamulyan Bersama Pusaka dan Sekolah Kolaborasi Pesantren Kilat Ramadhan
Unsur Lembaga dan Institusi yang Bersinggungan Langsung dengan Desa Diduga Bersekongkol Dengan Kades Sutawinangun

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 13:13

Kades Cigaruggak Berterima kasih Kepada Pemda Kuningan, dengan Sigap Tangani Warganya

Senin, 14 April 2025 - 16:07

Selama Memimpin Desa Keduanan, Doktor Sanusi, M.Pd Diduga Sering Bermain Lahan Tanah Untuk Kepentingan Pribadi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:19

Kelurahan Wargamekar akan Luncurkan Agro Wisata Durian Demi Sejahterakan Masyarakat

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:45

FKGOL Kuningan Siap Laporkan Kades Longkewang Ke APH Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:13

Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Pemdes Kopo Salurkan Insentif Kepada RT/RW

Berita Terbaru