Sore ini, Wisata Parapat Diterjang Banjir Usai Hujan Deras

- Pewarta

Kamis, 13 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun diterjang banjir, Kamis (13/5/2021). (ist)

Pusat Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun diterjang banjir, Kamis (13/5/2021). (ist)

PARAPAT (Kontroversinews.com) – Pusat Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun diterjang banjir, Kamis (13/5/2021) sore.

Menurut keterangan warga Margareth boru Manik, banjir tersebut mulai terjadi sejak pukul 15.30 WIB setelah hujan deras.

“Tadi setelah hujan, langsung terjadi banjir besar,”ujar Margareth. Banjir tersebut berasal dari Bukit Bangun Dolok Parapat.

Sungai kecil yang tepat bermuara ke Danau Toba tersebut tak mampu menampung volume air. Air pun melewati jembatan dan membanjiri Jalan Sisingamangaraja Parapat.

Akibat banjir tersebut, sepeda motor pun ada yang sampai terseret dan arus lalu lintas terganggu. Akibat banjir tersebut, sepeda motor pun ada yang sampai terseret dan arus lalu lintas terganggu.

Diketahui, penebangan kayu legal maupun illegal di sekitar pebukitan Parapat memiliki dampak serupa memicu terjadinya banjir. Pusat Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun diterjang banjir, Kamis (13/5/2021).

Selain banjir di Pusat Kota, Jalan Lintas Sumatera Siantar-Parapat tepatnya di Desa Sualan, Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon tertutup material longsor.

Dampak banjir tersebut, lalu lintas lumpuh di sepanjang Jalan Panatapan Sualan tepatnya di depan Gereja HKBP Sualan. Material longsor dengan kandungan material bebatuan, lumpur serta bongkol kayu menumpuk di Badan Jalan.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dihubungi Tribun Medan, mengatakan, saat ini anggota Polres Simalungun telah dikerahkan membersihkan material banjir.

“Untuk sementara masih dikendalikan anggota, saya lagi menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara,red) . Untuk sementara juga, arus lalin ditutup agar tidak melintas dari lokasi karema rawan longsor,”ujar Agus Waluyo yang telah dilansir dari tribunnews.com.

Menurut keterangan warga banjir teresebut mulai terjadi sejak Pukul 15.30 WIB setelah hujan deras. Akibat banjir, Kota Parapat juga kini lumpuh. Sejumlah kendaran terjebak, dan harus memutar balik.

Bahkan, ada kendaraan yang terseret banjir di Jalan Sisingamangaraja Parapat.Banjir tersebut berasal dari Bukit Bangun Dolok Parapat. ***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41