Remaja Tenggelam saat Berenang di Kalimalang

- Pewarta

Selasa, 13 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tenggelam

Ilustrasi tenggelam

BEKASI (Kontroversinews.com) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengabarkan, hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban remaja tenggelam saat sedang berenang bersama teman-temanya di Kalimalang yang berada di Kampung Jatimulya, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

”Belum ditemukan dari sore kemarin, masih dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di titik korban menghilang,” katanya.

Korban dinyatakan tenggelam pada pukul 15.20 WIB dan tim menerima laporan sekira pukul 15.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pengecekan ke lokasi dengan menerjunkan petugas gabungan untuk melakukan pencarian.

”Pencarian diperluas dengan area pencarian diperbesar agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang bermain bersama teman-temannya di sungai Kalimalang, namun lantaran korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam. ”Korban sedang main air atau ngobak bersama tiga temannya, korban tidak bisa berenang dan sempat timbul kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Tapi tidak berhasil ditolong,” ungkapnya.

Saat ini, pihak BPBD Kabupaten Bekasi dibantu tim gabungan dari Katana Jatimulya, Srigala Bekasi, dan Hirpala masih terus melakukan pencarian terhadap remaja laki-laki tersebut. Kasus tenggelamnya warga Jatimulya tersebut tengah ditangani Kepolisian Sektor Tambun dan Tim SAR gabungan.

”Sudah kita kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian, kita berdoa saja semoga korban segera kita temukan, dan tim masih melakukan pencarian,” tambah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman dikutip dari laman Okezone.

Pihaknya melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 3 di mana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 KM, SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 2 KM, kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41