Ratusan Hektar Tanah Alami Kekeringan, 3 Desa di Baleendah Terancam Gagal Panen

- Pewarta

Selasa, 5 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekeringan ilustrasi

Kekeringan ilustrasi

BALEENDAH (Kontroversinews.com) – Ratusan hektare sawah milik para petani di tiga desa di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dilanda kekeringan. Sejumlah petani pun terdampak kerugian.

Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Dasep Kurnia berharap pemerintah berperan aktif dalam meminimalisir kerugian akibat puso (gagal panen) yang terjadi.

“Saya mohon kepada pihak eksekutif, baik provinsi ataupun kabupaten, untuk memikirkan ini semua agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkap Dasep dalam keterangannya, dilansir pada, Selasa (05/10/21).

“Seperti yang kita tahu, petani kebanyakan merupakan petani gurem. Mereka hanya menggarap lahan saja. Untuk melakukan pekerjaan sawahnya saat ini sudah dilakukan, biayanya menggunakan pinjaman,” Ujar Dasep.

“Ketika terjadi puso dan tidak ada pergantian sama sekali dari pemerintah, lantas apa yang akan terjadi ? Yang saya inginkan, ada political will dari pihak Pemkab Bandung dan Pemprov Jawa Barat serta pemilik proyek untuk membantu meringankan beban petani yang gagal panen,” katanya dilansir dari jurnal soreang.

Terkait kondisi yang terjadi, kemungkinan salah satu penyebabnya karena debit air yang biasanya mengalir ke sawah mereka berkurang saat ini karena sedang ada pekerjaan.

“Dari yang tadinya 2700 liter per detik, sekarang menjadi digilir dan separuhnya saja sekitar 1500 liter per detik. Otomatis terjadi kekeringan air yang berakibat kekeringan di beberapa wilayah,” imbuh Dasep.

Berita Terkait

Desa Jagara Juara Satu Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 Tingkat Nasional
Geliat Literasi: Desa Dayeuhkolot Jadi Tujuan Visitasi Lomba Perpustakaan 2025
Ketua APDESI Kuningan Berikan Penjelasan Terkait Statemen Seorang Kades
Pembagian BLT Dana Desa Kepada 83 Orang Penerima
Musdes Neglasari Rumuskan Rencana Kerja Pemerintah Desa 2026
Kades Nagrak Suparman, Sosok Pemimpin Dua Periode yang Dekat dengan Rakyat dan Konsisten Membangun Desa
Lebih Bedas: KDMP Pulosari Jadi Percontohan di Kecamatan Pangalengan
Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes, Kekuatan Baru Pengembangan Ekonomi Warga Desa Patengan Rancabali

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 19:31

Desa Jagara Juara Satu Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 Tingkat Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 13:28

Geliat Literasi: Desa Dayeuhkolot Jadi Tujuan Visitasi Lomba Perpustakaan 2025

Kamis, 6 November 2025 - 08:18

Ketua APDESI Kuningan Berikan Penjelasan Terkait Statemen Seorang Kades

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:54

Pembagian BLT Dana Desa Kepada 83 Orang Penerima

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:44

Musdes Neglasari Rumuskan Rencana Kerja Pemerintah Desa 2026

Berita Terbaru