RAPAT KOORDINASI FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Samosir bersama para pimpinan OPD dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba, Sigullati Kecamatan Sianjur Mulamula, Senin 11/6.

Rapat dihadiri Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Dandim 0210/ TU Rico Siagian, Kapolres Samosir Agus Darojat, para Asisten, Staf Ahli Bupati, para pimpinan OPD, Staf Khusus Bupati, Kabag dan Camat.
Rapat dilaksanakan untuk membicarakan tentang pencegahan dan penanganan kebakaran hutan sehubungan saat ini musim kemarau, cuaca panas dan angin kencang.

Bupati Samosir menyampaikan bahwa sebenarnya kebijakan masalah Kehutanan ditangani Provsu, namun Pemkab Samosir harus tetap berkoordinasi dengan provsu dan hasil rapat koordinasi ini harus disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara serta diteruskan ke Kementerian terkait. Kita harus lebih baik mencegah daripada mengatasi kebakaran Hutan.
Kapolres Samosir menyampaikan ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam penanganan dan pencegahan kebakaran yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana serta Metode cara penanganan. Kapolres Samosir melalui kabag Ops Polres Samosir memaparkan cara pencegahan dan penanganan kebakaran Hutan dengan menampilkan dan memperagakan alat pemadam api yang merupakan inovasi Polres Samosir sendiri dan telah mendapat peringkat kedua inovasi pemadam api pada kebakaran Hutan antar Polres di wilayah Polda Sumut.

Dandim 1210/TU Rico Siagian menyampaikan agar rapat ini mengambil langkah yang tegas dan nyata dalam rangka pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan lingkungan. Rapat ini harus mengambil kesimpulan yang jelas dan terukur baik mengenai jumlah personil dari masing-masing instansi, peralatan yang tersedia, dan posko pencegahan dan penanganan kebakaran.

Dalam rapat tersebut, berkembang mengenai pembahasan pencegahan. Berbagai masukan dari berbagai stekholder seperti Camat, Kapolsek dan Kepala desa mengenai teknik pemadaman api terlebih dilokasi yang sulit di jangkau. Sumber kebakaran Hutan adalah dari masyarakat seperti dalam pembukaan lahan dan keisengan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, FKPD melalui Bupati Samosir telah mengambil kesimpulan yaitu dalam tiga hari ini segera dibentuk satgas pencegahan dan penanganan kebakaran Hutan, yang tugas utamanya adalah mencegah kebakaran, membuat posko penanganan kebakaran yang dipusatkan di kawasan Geopark Sigulati serta berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara sebagai pengambil kebijakan mengenai Kehutanan untuk pemberitahuan kegiatan tersebut serta kebutuhan dana operasional.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *