SAMOSIR, (Kontroversinews) – Polres Samosir menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025 pada Senin (14/7/25) pagi di Lapangan Mako Polres Samosir. Apel tersebut menjadi bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana menjelang pelaksanaan operasi yang bertujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Samosir.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K, yang didampingi sejumlah pejabat utama Polres dan unsur Forkopimda. Hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Samosir Kompol Briston AM Napitupulu, S.T., S.I.K, perwakilan Dandim 0210/TU Peltu Bambang, perwakilan Kejari Samosir Parlindungan Situmorang, S.H., M.H, anggota DPRD Kabupaten Samosir Marco C. Simbolon, serta perwakilan Dinas Perhubungan dan TNI.
Susunan barisan apel melibatkan personel TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir. Bertugas sebagai perwira apel yakni AKP Natanail Surbakti, S.H., M.H, dengan komandan apel IPDA Jusup Ketaren. Adapun penyematan pita operasi secara simbolis dilakukan kepada sejumlah perwakilan personel dari berbagai satuan, termasuk Propam, Lantas, Shabara, TNI, dan Dishub.
Dalam amanatnya, Kapolres Samosir menegaskan pentingnya kegiatan apel sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas. Berdasarkan data Satlantas Polres Samosir, sepanjang tahun 2024 tercatat 5.989 pelanggaran lalu lintas, serta 69 kasus kecelakaan yang menyebabkan 23 korban jiwa dan kerugian materiil mencapai Rp739 juta.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas masih rendah dan perlu perhatian serius,” ujar AKBP Rina Frillya.
Ia menjelaskan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan kekuatan personel sebanyak 1.549 anggota dari jajaran Polda Sumatera Utara, termasuk 42 personel dari Polres Samosir.
Kapolres juga menekankan pentingnya pelaksanaan operasi secara humanis namun tetap tegas, serta menghindari segala bentuk pelanggaran oleh personel. “Tugas kita bukan sekadar menindak, tapi juga memberi teladan dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan di jalan,” tambahnya.
Ia pun menutup amanat dengan harapan besar agar Kabupaten Samosir menjadi wilayah yang tertib berlalu lintas dan aman bagi seluruh pengguna jalan serta bentuk dukungan kita dalam kemajuan Pariwisata Kabupaten Samosir.
Apel yang berlangsung dengan tertib ini berakhir pada pukul 08.30 WIB dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.(PS)
