Puluhan Santri di Gunung Putri Bogor Diduga Keracunan Nasi Box

- Pewarta

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Kontroversinews.com – Puluhan santri di Pesantren Alam Islam Center (AIC) yang berlokasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor langsung dilarikan ke rumah sakit, usai menyantap makanan yang diduga mengandung racun.

Para santri di Gunung Putri Bogor itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin, Cileungsi.

Menurut Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengatakan awalnya, ada orang yang membawa nasi box ke penjaga asrama AIC dalam program “Berkat Jumat” pada hari Jumat, 25 Maret 2022.

“Setelah AIC Santri mengonsumsi makanan, mereka mengalami mual, bahkan beberapa dari mereka pingsan,” katanya, Sabtu (26/3/2022).

Mengetahui hal ini, Udin berlanjut, Tim Satlak Desa Ciangsana segera dikoordinasikan dengan tim sukarela dan Puskesmas untuk mengambil 43 Satri ke rumah sakit (Rs) Thamrin yang terletak di distrik Cileungsi.

“Kondisi saat ini dari 41 santri adalah pengamatan dan dua orang penting dan saat ini dari santri dalam manajemen khusus,” katanya.

Untuk nama-nama santri bahkan dalam kumpulan data, menurut Udin, sekolah magang AIC Islam tidak bisa dapat memberikan informasi karena masih cemas.

“Donor tidak dapat dikonfirmasi, karena mereka yang menerima kotak beras juga berpartisipasi dalam menjadi pasien perjanjian,” singkatnya.

Sementara itu, Manajer Pemasaran Rumah Sakit Thamrin, Jani Ginting mengatakan, pestanya sedang melakukan perawatan medis kepada siswa yang seharusnya menderita keracunan pangan.

“Kami telah berhasil, untuk pasien santri yang memasuki rumah sakit Thamrin dan sekitar 38 pasien sedang ditangani,” katanya.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41