Program Stunting dilaksanakan di desa Indra Giri

- Pewarta

Jumat, 8 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Bandung, Kontroversinews.com– Untuk pencegahan gagal tumbuh pada bayi, desa Indra Giri kembali melaksanakan program Cegah Stunting Dini (CE’TINI).

Pada saat pelaksanaan program Stunting dilaksanakan di desa Indra Giri sudah berhasil menurunkan tingkat penderita stunting.

Menurut kepala desa Indra Giri Agus Margono kepada mediakasasi.com, desa Indra Giri sangat peduli terhadap berkembang tumbuhnya anak.

“Pencegahan stunting tidak harus setelah bayi lahir, akan tetapi pencegahan dilakukan pada saat bayi masih dalam kandungan,” katanya.

Untuk pencegahan stunting desa Indra giri meluncurkan program Cegah Stuting Dini (CE’ TINI).

Program ini melibatkan ibu-ibu hamil dan ibu-ibu muda.

Menurut Agus Margono, pelaksanaan program CE’TINI merupakan program Desa dan menggunakan anggaran Dana Desa. Penggunaan Dana Desa dipergunakan juga untuk Covid, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Padat Karya dan Program Pencegahan Stunting.

Perlu diketahui, program CE’TINI dilaksanakan oleh Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Di desa Indragiri dipimpin oleh Wini Herwianti SP. SPdi.

Menurut Wini, program CE’TINI di daerahnya sangat diterima bahkan  masyarakat antusias mengikuti program tersebut.

“Hal ini terlihat dari jumlah peserta terus bertambah setiap tahun. Tahun  pertama saja, pelaksanaan program pencegahan stunting di tahun 2019 berhasil menurunkan tingkat penderita stunting di desa kami, dibandingkan desa tetangga di wilayah kecamatan Rancabali.” ujar Wini.

Masih menurut Wini, program CE’TINI melibatkan ibu-ibu hamil dan ibu-ibu muda. Bertujuan pencegahan di lakukan sejak dini sejak masih dalam kandungan.

Melalui kegiatan ini memberikan edukasi bahanya anak yang terkena stunting dan mengedukasi cara pencegahannya, serta gejala-gejala anak yang terkena stunting.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan harapan desa Indra Giri kedepan nya bebas dari stunting. Untuk tahun 2021 KPM sudah mempersiapkan program stunting lebih luas lagi melibatkan ibu-ibu meyusui dan program ini sudah di sampaikan kepada kepala desa Indragiri,” katanya.

(NENG WIDA)

Berita Terkait

Desa Jagara Juara Satu Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 Tingkat Nasional
Geliat Literasi: Desa Dayeuhkolot Jadi Tujuan Visitasi Lomba Perpustakaan 2025
Ketua APDESI Kuningan Berikan Penjelasan Terkait Statemen Seorang Kades
Pembagian BLT Dana Desa Kepada 83 Orang Penerima
Musdes Neglasari Rumuskan Rencana Kerja Pemerintah Desa 2026
Kades Nagrak Suparman, Sosok Pemimpin Dua Periode yang Dekat dengan Rakyat dan Konsisten Membangun Desa
Lebih Bedas: KDMP Pulosari Jadi Percontohan di Kecamatan Pangalengan
Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes, Kekuatan Baru Pengembangan Ekonomi Warga Desa Patengan Rancabali

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 19:31

Desa Jagara Juara Satu Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 Tingkat Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 13:28

Geliat Literasi: Desa Dayeuhkolot Jadi Tujuan Visitasi Lomba Perpustakaan 2025

Kamis, 6 November 2025 - 08:18

Ketua APDESI Kuningan Berikan Penjelasan Terkait Statemen Seorang Kades

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:54

Pembagian BLT Dana Desa Kepada 83 Orang Penerima

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:44

Musdes Neglasari Rumuskan Rencana Kerja Pemerintah Desa 2026

Berita Terbaru