Polisi Terus Memburu Anggota Kelompok Ali Kalora yang Tersisa

- Pewarta

Senin, 20 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok MIT Poso, pimpinan Ali Kalora (tengah). Foto: Istimewa.

Kelompok MIT Poso, pimpinan Ali Kalora (tengah). Foto: Istimewa.

POSO (Kontroversinews.com) – Aparat keamanan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus mengejar sisa-sisa teroris Poso, Sulawesi Tengah setelah Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya Jaka Ramadhan tertembak pada Sabtu (18/9) petang.

Dengan tewasnya Ali Kalora dan seorang anak buahnya, Satgas saat ini masih memburu empat orang yang masih DPO. Keempatnya adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Polisi mengatakan selain telah melakukan evakuasi, Satgas yang terdiri dari prajurit TNI dan Polri juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Dalam olah TKP diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya ada senjata api laras panjang jenis M-16, amunisi, bom rakitan, senjata tajam, dan sejumlah barang bukti lainnya,” kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat konfrensi pers, di Polres Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (19/9).

MEngutup dari Antara, Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto menambahkan jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadan tetap akan menjalani indentifikasi di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara.

“Dan kami menunggu kedatangan pihak keluarga untuk datang mengambil dan mengebumikan jenazah di kampung halamannya masing-masing,” ucapnya.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru