Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada Suara Seperti Ledakan

- Pewarta

Senin, 22 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/ist)

(Foto/ist)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepolisian mengungkap asal-usul potongan tubuh manusia yang ditemukan di apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021) siang. Penemuan tersebut berawal dari ditemukannya potongan kaki di bagian depan aparteman.

Yuliani (31), warga di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menjadi saksi penemuan potongan kaki mengungkapkan awalnya terdengar suara seperti ledakan.Tak lama terlihat ada potongan kaki yang terjatuh dari apartemen.Tiba-tiba jatuh saja

Saat ditemukan, Yuliani menyebut potongan kaki manusia itu sudah hancur. “Saya kira awalnya bom. Nggak tahunya daging kaki berceceran,” ujar dia. Kemudian, di lokasi berbeda, tepatnya di basement apartemen, warga menemukan potongan tubuh lainnya yaitu kepala dan badan korban.

Pantauan TribunJakarta.com, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sudah beradi di lokasi. Di sekitar lokasi penemuan potongan kaki manusia tersebut juga sudah terpasang garis polisi. Sementara itu, pihak kepolisian setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara memastikan bila potongan tubuh manusia tersebut merupakan korban bunuh diri.

Dilansir dari Tribunnews, Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan korban melompat dari lantai 23 Apartemen Ambassador. “Jadi korban diduga bunuh diri dari lantai 23 Apartemen Ambassador,”  kata Yogen kepada wartawan di lokasi. Yogen menjelaskan, korban berjenis kelamin laki-laki berinisial A berusia 27 tahun.

Korban melompat dari balkon apartemen di lantai 23 dan tubuhnya membentur beton di lantai enam hingga bagian tubuhnya terpisah menjadi dua bagian. “Bagian pahanya mental keluar, sementara yang lainnya ada di dalam,” ujar Yogen.****AS

 

Berita Terkait

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Berita Terbaru