Kuningan, Kontroversinews | Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Retribusi (paret) Daerah untuk Desa belum juga dicairkan.
Namun setelah ramai pemberitaan dimedia online terkait DBH Paret,menurut keterangan Pihak perbendaharaan BPKAD Kuningan saat di kompirmasi menerangkan.
Rabu.12/11/2025.Salah staf Perbendaharaan BPKAD menerangkan bahwa SP2D(surat perintah pencairan dana) untuk Paret sudah di bikin hari ini,dan sudah di kirim ke Kaban BPKAD Untuk di tandatangani,namun pak Kaban lagi ke Bandung.”ujarnya”
Dengan adanya hal ini memantik respon keras dari Forum Komunikasi Gabungan Ormas & Lsm (FKGOL) Kuningan.
Ketua Gibas Bung Manap menuturkan.Aneh emang Pihak Pemda Kuningan dalam hal ini pihak BPKAD kok Kinerjanya lelet.
Sudah rame pemberitaan baru dikeluarkan SP2D Paret,gimana ini kinerja Kaban BPKADA sdr Deden,karna info yang kami terima Pihak BAPPENDA sudah keluarkan rekom dari bulan September ,jadi ada jeda 2 bulan ke keluarnya surat SP2D,di duga Dana mengendap di kas Daerah,ada motip apa ini…..???
Dengan adanya hal ini publik menyoroti kinerja BPKAD Kuningan yang di nilai lelet ,jangan sampai Bupati Kuningan yang sedang tancap Gas serta mendisiplinkan Kinerja bawahanya,malah ini kinerja BPKADA bikin malu Bupati.
padahal menurut informasi hampir semua Desa sudah menyelesaikan semua pembayaran pajaknya.
“Kami berharap kepada para Kades harap bersabar,Dana paret akan segera cair dan tolong di pergunakan sesuai dengan peruntukanya,” ujarnya. ***








