Ditemukan Mayat Dalam Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren

- Pewarta

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

TANGERANG SELATAN (Kontroversinews.com) – Potongan kaki yang ditemukan dalam kantong plastik warna hitam di Jalan Garuda RT 06/RW 08, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tanggerang Selatan (Tangsel), sudah sekitar 3 hari berada di tempat itu. Bau dari bungkusan itu kian menyengat hingga memunculkan rasa penasaran warga.

Kantong plastik itu berada persis di samping pagar masjid yang berbatasan langsung dengan aliran anak sungai. Salah satu warga sekitar, HN (62), menyebut, awalnya warga mengira jika bungkusan tersebut berisi sampah biasa yang dibuang sembarangan. Namun Jumat (19/3/2021) pagi, bau dari bungkusan itu kian menyengat.

“Awalnya dikira itu bungkus sampah, kan ada itu Pak Mamat yang biasa membersihkan masjid, dia bilang kalau bungkusan sudah 3 hari sama hari ini. Tadi baunya menyengat, makanya langsung dibuka,” terang HN di lokasi.

Bungkusan plastik itu ditemukan di sisi turap yang letaknya berada persis di samping Masjid An-Ni’mah. Sayangnya tidak ada kamera Close Circuid Television (CCTV) yang terpasang mengarah ke lokasi. Sebuah rumah besar yang berada paling dekat menghadap masjid juga ternyata sudah lama kosong tanpa penghuni. “Rumah itu kosong, jadi memang yang lewat jalan sini juga jarang,” ucap HN dikutip dari Sindonews.

Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya nampak masih berada di lokasi menyisir jalan setapak di tepian turap. Mereka juga terlihat menggali informasi dari sejumlah warga sekitar. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan apakah potongan kaki sengaja diletakkan di samping masjid atau hendak dilemparkan ke arah kali.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41