Pendemo PDAM Indramayu Nyaris Kroyok Wartawan, Berbuntut Laporan Polisi

- Pewarta

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu (Kontroversinews).- Demo massa yang tergabung dalam Aliansi Topi Jerami (ATJ) di PDAM Indramayu diwarnai insiden, Kamis, 15 Agustus 2024. Insiden itu berupa tindakan intimidasi dan nyaris terjadinya pengeroyokan peserta aksi terhadap wartawan.

Karena merasa diintimidasi, sejumlah wartawan berusaha klarifikasi terhadap pendemo. Namun bukannya keluar permintaan maaf, para pendemo malah mengajak berdebat seputar insiden tadi.

Adalah Urip Triandi, wartawan berita online garisperistiwa.com, yang menjadi korban intimidasi dan nyaris dikeroyok peserta demo PDAM. Menurut Urip, awalnya demi berjalan lancar. Orasi dari aksi massa berlangsung tertib.

Namun di tengah berjalan lancarnya aksi demo, tiba- tiba ada peserta aksi yang berusaha merobek baliho berisi deklarasi zona integritas. Isinya sama dengan pendemo yakni megawal kinerja PDAM.

Melihat hal itu, Urip berusaha mencegah sembari menyampaikan bahwa baliho itu sejalan dengan yang disampaikan pendemo. Namun tindakan Urip dianggap menghalangi sehingga dirinya nyaris dikeroyok pendemo lain.

“Saya sampaikan baliho itu senafas dengan apa yang disampaikan pendemo saat ini, sama-sama mengawal kinerja perusahaan PDAM. Baru saja mau saya jelaskan, saya sudah di kepung pendemo lain dan nyaris mengeroyok saya,” tukas Urip.

Merasa harus dilakukan klarifikasi, Urip bersama sejumlah wartawan lain lalu menemui para koordinator demonstran. Sayangnya usaha klarifikasi itu berujung debat. Dalam video yang diterima redaksi, koordinator demonstran, Carkaya, tampak tidak menyukai kehadiran wartawan.

“Kalau saya tidak mau diwawancarai kamu mau apa?,” sergah Carkaya dengan suara keras sembari meminta wartawan bubar dari hadapannya.

Mendapat respon negatif, Urip dan kawan-kawan lalu sepakat untuk memperkarakan peristiwa itu kepada polisi.

“Kami itu melaksanakan tugas jurnalistik, malah dituduh memprovokasi. Soal baliho yang akan dirobek, saya sampaikan bahwa esensinya sama, mengawal kinerja PDAM,” pungkasnya. (Saimin/ Endang Suparman )

Berita Terkait

Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar
“Horeeee Bank Kuningan” Berbagi Bahagia Menjelang Lebaran”Buka Blokiran Tabungan Nasabah
Remaja Tunarungu  Tertembak di Mata, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas
Damkar Bandung Kerahkan Lima Armada Pemadam atasi Kebakaran Hana Bank
Perangkat Desa Padarek Mulai Di BAP Kejari Kuningan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa
KETUM KPK JABAR “Tanggapi Tajam”Oknum Pejabat Dinas Kab Bandung Sebut KPK RI Tidak akan Tembus Kab. Bandung dan KPK Jabar adalah Hama
Ketua Gibas Kang Manap Minta Anggota Dewan Diduga Gaet Istri Orang,  Di PAW 
Kabar Tak Sedap Menghampiri Ketum KPK Jabar, Ramai di Tiktok Sang Istri Diisukan Selingkuh

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:36

Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:20

“Horeeee Bank Kuningan” Berbagi Bahagia Menjelang Lebaran”Buka Blokiran Tabungan Nasabah

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:57

Remaja Tunarungu  Tertembak di Mata, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:25

Damkar Bandung Kerahkan Lima Armada Pemadam atasi Kebakaran Hana Bank

Senin, 10 Maret 2025 - 18:24

Perangkat Desa Padarek Mulai Di BAP Kejari Kuningan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37