BANDUNG (Kontroversinews.com) – Menyanggah adanya pungutan bagi tukang ojeg yang bisa mangkal di sekitaran wilayah desa Ciwidey (29/9/2021) hal itu tidak benar apalagi hingga /ojeg dikenai pungutan 2 ribu rupiah mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat desa Ciwidey H.Ade ,Ketua BPD Desa Ciwidey ,Cucu Juanda dan juga Kepala Desa Ciwidey Anggara Permana Sidik.
Dikatakan H.Ade ,saya sebagai pembina ojeg dan juga tokoh masyarakat desa Ciwidey merasa perihatin dengan munculnya pemberitaan adanya pungutan bagi ojeg yang ada disekitaran desa Ciwidey mengakibatkan kegaduhan
Bahkan hingga muncul statemen dari Ketua DPRD Kab Bandung ,H.Sugianto dan itu sangat disayangkan ,saya minta kepada rekan rekan media yang sudah dari dulu terjalin hubungan baik dalam membuat berita seimbang dan sebelumnya harus di klarifikasi terlebih dulu .
Saya pikir tidak mungkin ada pungutan kepada tukang ojeg yang ada di daerah Ciwidey apalagi di masa kondisi pandemi seperti saat ini seandainya ada persilakan untuk diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku ,” Ungkapnya
Ditambahkan Cucu Juanda ,pungutan ojeg tidak ada dalam Pemerintahan desa Ciwidey dan tidak ada dalam APBdes Ciwidey karena yang kita tahu untuk ojeg dikelola oleh internal organisasi pengelola ojeg .
Seandainya muncul Pungli bagi tukang ojeg itu diluar tanggung jawab pemerintahan desa Ciwidey dan kami minta ralat pemberitaan Pungli ojeg pangkalan yang muncul dibeberapa media ,” pungkasnya.