Pamer Alutsista Bekas AS-Rusia, Taliban Gelar Parade Militer

- Pewarta

Senin, 15 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: REUTERS)

(Foto: REUTERS)

Kontroversinews.com Pasukan Taliban menggelar parade militer menggunakan alat utama sistem pertahanan (alutsista) seperti kendaraan taktis (rantis) lapis baja peninggalan Amerika Serikat dan helikopter Rusia untuk memamerkan kekuatan militer, di Kabul, pada Minggu (14/11).

Kendaraan lapis baja M117 terlihat berjalan dengan pelan, sementara helikopter MI-17 patroli di udara. Pasukan Taliban yang ada di acara itu juga tampak membawa senapan buatan AS, M4.

Hampir seluruh senjata dan peralatan yang mereka gunakan disuplai dari Amerika Serikat. Mulanya, peralatan itu dipasok untuk pasukan nasional Afghanistan agar bisa memerangi Taliban.

Namun, saat Taliban mulai merangsek ke kota-kota besar, mereka justru tak melakukan perlawanan. Kemudian pada 15 Agustus lalu, kelompok itu berhasil memasuki istana kepresidenan di Kabul dengan mulus.
Pasukan Afghanistan tak berkutik dan meninggalkan aset militer utama, sementara presiden Ashraf Ghani melarikan diri ke negara lain.

Merujuk laporan akhir 2020 lalu, Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) mengatakan, AS mentransfer lebih dari 28 miliar peralatan dan layanan pertanahan ke pemerintah Afghanistan

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru