Medan (kontroversinews.com) – Masjid Agung Kota Medan, yang bersebelahan dengan kantor Gubernur Sumatera Utara, bakal menggelar Salat Idulfitri berjemaah di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Jumlah jemaah tidak dibatasi.
Wakil Sekretaris Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Agung Medan, Abdullah Matondang mengatakan pihaknya hanya mengimbau agar para jemaah mematuhi protokol kesehatan.
“Jumlah jemaah tidak ada batasan, hanya saja kita imbau agar jemaah menerapkan protokol kesehatan wajib menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing,” kata Abdullah dikutip dari Cnn Indonesia, Selasa (11/5).
Dia menyebutkan pengurus masjid telah menyediakan sejumlah fasilitas cuci tangan yang ditempatkan di beberapa titik di kawasan masjid tersebut. Dengan begitu, jemaah bisa mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan Salat Idul Fitri.
“Kita pajang imbauan prokes pada spanduk di pintu masuk masjid jadi semua jemaah bisa membacanya dan menerapkan saat melaksanakan ibadah salat. Jemaah diwajibkan untuk mencuci tangan baik sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah salat,” urainya.
Saat ini, Masjid Agung Medan masih dalam masa pembangunan. Belum rampung sepenuhnya atau baru 90 persen. Meski demikian, Salat Idulfitri nanti akan dilaksanakan di gedung yang lama.