Lansia di Sumsel Tewas dengan Kondisi Mulut Berbusa Diduga Diracuni Menantu

- Pewarta

Senin, 8 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Palembang (Kontroversinews.com) – Seorang lansia, Noni (61), di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas dalam kondisi mulut berbusa. Ia tewas diduga diracuni menantunya, Dewi Asmara (45), yang kini ditangkap Polisi.

Kejadian itu sempat membuat heboh warga Desa Lebung Itam, Tulung Selapan, OKI. Pasalnya, Minggu (7/3/2021) sekira jam 11.00 WIB Dewi disebut nekat meracuni mertua perempuannya, Noni.

“Benar telah terjadi insiden tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHPidana itu terjadi di kawasan Tulung Selapan, OKI. Pelaku merupakan menantu dari pada korban,” kata Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy pada detikcom, Senin (8/3/2021).

Kejadian itu, kata Alamsyah, terjadi Minggu (7/3) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, anggota Polsek Tulung Selapan mendapat laporan adanya warga yang meninggal dunia karena keracunan di Desa Lebung Itam.

“Dari laporan tersebut anggota kita Tim Macan Komering mendatangi TKP. Setibanya di TKP ditemukan korban atas nama Noni telah meninggal dunia dengan mulut berbusa, dan di luar rumah ditemukan beberapa ekor kucing yang ikut mati,” terang Kapolres.

Sedangkan, lanjut Kapolres, diketahui yang tinggal di rumah tersebut hanya pelaku, AF suaminya, serta korban selaku mertua pelaku. Pelaku dam korban juga disebut kerap bertengkar dan berselisih paham.

“Pelaku merupakan menantu korban. Mereka ini memang tinggal satu rumah. Saat di introgasi, pelaku mengakui telah memberi racun pada makanan yang dimakan mertuanya, hingga korban meninggal dunia dalam keadaan mulut berbusa,” terang Alamsyah.

Selanjutnya, pelaku dan barang bukti berupa panci berisi makanan, piring dan sendok bekas makan serta foto 3 ekor kucing yang mati diracun langsung diamankan ke Mapolsek.

“Usai makan makanan buatan pelaku, korban mendadak meninggal dunia dengan mulut berbusa. Korban tak sempat dibawa ke rumah sakit. Pelaku dan barang bukti langsung diamankan, ” jelas Kapolres.

Alamsyah mengatakan aksi pelaku membuat geger warga sekitar juga membuat pelaku nyaris diamuk massa. Beruntung petugas sempat menghalau aksi main hakim warga hingga pelaku diamankan ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.

“Ya sementara ini dugaan kita, kejadian meninggalnya korban diduga dipicu karena mereka tinggal bersama dan sering bertengkar, pelaku sudah kita amankan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.***AS

 

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41