Korban Bom Gereja Makassar Bertambah Menjadi 19 Orang

- Pewarta

Minggu, 28 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Bom di Gereja Katedral Makassar.

Ilustrasi - Bom di Gereja Katedral Makassar.

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan bertambah mejadi 19 orang. Kondisi luka korban bervariasi dari luka ringan hingga korban berat. Bahkan beberapa di antaranya kritis.  Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan, seluruh korban ledakan bom bunuh diri kini menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Makassar.

“Perkembangan sampai saat ini, jumlah korban bertambah menjadi 19 orang. Itu diluar korban yang diduga pelaku. Laporan sementara, ada empat orang yang mengalami luka kiritis,” kata Merdisyam dilansir dari iNews, Minggu (28/4/2021).  Menurut Merdisyam, aparat kepolisian saat ini masih terus melakukan olah kejadian perkara, untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti. Selain itu, ada 10 orang saksi yang sedang dimintai keterangan.

Sementara itu, anggota polisi telah mengevakuasi dua kantong jenazah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dua kantong jenazah tersebut merupakan pelaku bom bunuh diri yang mayatnya hancur berserakan.

Diketahui, bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Ledakan cuku besar hingga membuat ratusan jemaat gereja semburat. Kerasnya ledakan juga membuat warga panik dan menyelamatkan diri. ***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru