MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan bertambah mejadi 19 orang. Kondisi luka korban bervariasi dari luka ringan hingga korban berat. Bahkan beberapa di antaranya kritis. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan, seluruh korban ledakan bom bunuh diri kini menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Makassar.
“Perkembangan sampai saat ini, jumlah korban bertambah menjadi 19 orang. Itu diluar korban yang diduga pelaku. Laporan sementara, ada empat orang yang mengalami luka kiritis,” kata Merdisyam dilansir dari iNews, Minggu (28/4/2021). Menurut Merdisyam, aparat kepolisian saat ini masih terus melakukan olah kejadian perkara, untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti. Selain itu, ada 10 orang saksi yang sedang dimintai keterangan.
Sementara itu, anggota polisi telah mengevakuasi dua kantong jenazah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dua kantong jenazah tersebut merupakan pelaku bom bunuh diri yang mayatnya hancur berserakan.
Diketahui, bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Ledakan cuku besar hingga membuat ratusan jemaat gereja semburat. Kerasnya ledakan juga membuat warga panik dan menyelamatkan diri. ***AS