Kongres HMI Berlanjut Usai Ricuh di Islamic Centre Surabaya

- Pewarta

Rabu, 24 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto/Istimewa)

(foto/Istimewa)

SURABAYA (Kontroversinews.com) – Usai  sempat ricuh pada Selasa (23/3) malam, Kongres XXXI Himpuna Mahasiswa ISlam (HMI) di Islamic Centre Surabaya akhirnya dilanjutkan. Suasana berangsur kondusif. Sementara kader pelaku kericuhan masih diamankan pihak berwenang.

Ia memastikan situasi kongres saat ini sudah lebih kondusif usai pecah kericuhan semalam. Hal itu lantaran enam orang yang diduga memicu kericuhan itu masih ditahan kepolisian. “Informasinya begitu diamankan pihak kepolisian,” ujarnya.

Ia mengatakan, penangkapan enam orang kader HMI tersebut memanglah permintaan dari panitia kongres. Sebab mereka dianggap telah mengganggu dan merugikan pihak lain.

“Bagi peserta yang sangat mengganggu dan merugikan terhadap jalannya forum maupun aset milik pemprov kita minta diamankan sementara,” sebut Yogi.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan pihaknya saat ini tengah mengebut pembahasan lanjutan kongres. Sebab agenda kongres diakuinya sudah sangat molor dari jadwal.

“Harusnya kemarin selesai, molor lagi. Harusnya tadi pagi jam 10.00 WIB sudah ada yang terpilih. Cuman memang kecapekan juga, ini sidang pleno III,” pungkas dia.

Sebelumnya, situasi Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dilaporkan ricuh, Selasa (23/3) malam. Sejumlah peserta kongres mengamuk, akibatnya pintu kaca Gedung Islamic Centre pecah.

Akibat kejadian ini, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan enam peserta yang diduga melakukan pelemparan kursi hingga mengakibatkan kaca di gedung kongres pecah. ***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41