Komsumsi Es Cendol Keliling, Warga Sukabumi Keracunan Massal

- Pewarta

Kamis, 6 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar sedang menjalani perawatan di Puskesmas Jampangtengah. (Foto/Antara)

Warga Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar sedang menjalani perawatan di Puskesmas Jampangtengah. (Foto/Antara)

SUKABUMI (Kontroversinews.com) – Puluhan warga di Kecamatan Jampangtengah keracunan usai mengonsumsi minuman es cendol yang dibeli dari pedagang keliling.

“Ada 34 warga yang mengalami gejala keracunan, kejadian ini setelah mereka menikmati es cendol dari penjual es keliling,” kata Camat Jampangtengah Sabar Suko kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (5/5).

Ke-34 korban keracunan berasal dari Kampung Cigolendag RT 38 dan 39 RW 10, Kampung Cileungsir RT 41 dan 42 RW 10, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keracunan massal tersebut usai warga berbuka puasa dengan es cendol yang dibeli dari penjual es keliling pada Rabu (5/5). Awalnya mereka tidak merasakan gejala keracunan, tetapi setelah beberapa jam puluhan orang mulai merasa mual-mual.

Akibat dari keracunan itu, 11 orang harus dirawat di Puskesmas Jampangtengah. Sisanya melakukan rawat jalan, karena hanya mengalami gejala keracunan ringan. Kondisi sebagian korban sudah membaik.

Mengutip dari Merdeka.com, unsur Muspika Jampangtengah masih melakukan penyelidikan dan sudah mengambil sampel es cendol yang diduga menjadi penyebab keracunan massal itu. “Keracunan massal ini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) dan hingga kini kami masih memantau perkembangan kasus keracunan tersebut. Untuk warga yang mengalami gejala ringan hanya menjalani rawat jalan,” tambahnya seperti dilansir Antara.

Sehari sebelumnya, Selasa (4/5), 24 warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, juga keracunan massal usai menyantap hidangan olahan ikan pindang. Kondisi para korban dilaporkan sudah membaik.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41