Kecelakaan Bus di Sumedang 22 Orang Meninggal

- Pewarta

Kamis, 11 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Bandung (Kontroversinews.com) – Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Hingga Kamis (11/3) dini hari, petugas mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut serta 28 korban selamat dilarikan ke RSUD kec wado kab sumedang.

Dilansir dari Antara, sejauh ini sekitar 22 orang dievakuasi dari bus itu dalam keadaan meninggal dunia.

Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.

Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.

Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.

Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia.

Salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.

Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.

“Habis ‘study tour’ dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan,” kata dia.***AS

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31