SAMARINDA Kontrobersinews.com – Peristiwa kebakaran terjadi di Samarinda. Sebuah mobil triton putih menabrak salah satu bangunan dengan ruko 3 pintu. Ledakan terjadi usai mobil itu menabrak.
Dalam insiden tersebut, sekeluarga terjebak dalam kebakaran dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie (AWS).
“Korban ada 8 yang sudah dievakuasi. 2 masih bernafas, 6 meninggal. Tapi, informasi terbaru, salah satu dari 2 korban yang dievakuasi itu meninggal pada saat perjalanan ke rumah sakit,” jelas Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda, Herry Suhendra, Minggu (17/4/2022).
Para korban yang dievakuasi terbagi di lantai 1 dan di lantai 2 bangunan. Rinciannya, 1 orang dievakuasi dari lantai 1, lalu sisanya dari lantai 2 bangunan tersebut.
Ia menegaskan korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut ada 7 orang. Rata-rata meninggal di tempat lokasi kebakaran.
Kini, proses pendinginan gedung dilakukan tim Damkar Samarinda. Ia membeberkan, pendinginan sempat terhenti sesaat karena pihak Damkar melakukan evakuasi para korban.
“Saat ini, proses pendinginan, sebelumnya telah berhenti karena evakuasi korban, jadi kami melanjutkan untuk mengevakuasi dan menarik dari korban,” katanya.
Dia juga mengkonfirmasi pertanyaan informasi awal terbakar karena mobil Triton berwarna putih dan menabrak toko makanan. Dia berkata, berdasarkan kesaksian Saksi-Saksi, mobil kehilangan kendali dan diaduk.
Tidak hanya itu, ia juga mengkonfirmasi bahwa mobil Triton adalah mobil yang digunakan untuk beroperasi di industri tambang. Namun, itu belum diketahui terkait dengan pengemudi dan penumpang.
“Ya, aku tahu,” katanya.