Kadis Ketapang Kab Samosir: Mari Jaga Ketahanan Pangan, Manfaatkan Lahan Kosong

- Pewarta

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang) mengajak masyarakat Kabupaten Samosir untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong.
Lewat cara tersebut bisa memaksimalkan kegiatan bertani, khususnya di masa Covid-19 guna menjaga ketahanan pangan (Ketapang), sebut Kadis Ketapang Rawati Simbolon SPd, MM lintas telp selulernya, Rabu 29/7/2020.
Kegiatan memanfaatkan lahan kosong merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan bibit sayuran dan pupuk di saat Pandemi Covid-19.
Sambung Rawati menyatakan, “Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan”. Setiap melakukan panen sayuran tentu kebutuhan pangan akan terpenuhi dan menyehatkan keluarga.
Rawati mengajak masyarakat untuk kembali ke ladang dan bercocok tanam. Tentunya, tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, gunakan masker untuk menguatkan ketahanan pangan.
“Pemkab tetap mempedomani kebutuhan guna mendorong masyarakat tetap produktif, bercocok tanam dimasa pandemi covid-19 ini,” terang Rawati.
Hal itu merupakan program ketapang serta padat karya terhadap 1masyarakat sekitar. Pemkab telah membantu petani meningkatkan ketapang dengan cara menebarkan pembagian bibit sayuran, benih ikan, padi.
Salah satu warga Marga Simarmata menyatakan terimakasih kepada Pemkab yang telah banyak membantu melalui pembagian bibit padi, jagung, sayuran dan ikan. Ini sudah merupakan lebih dari cukup untuk kebutuhan di masa Covid-19, tutupnya.(sdbs)

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru