Hujan Deras, Ratusan Rumah di Medan Terendam Banjir

- Pewarta

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kota Medan. (Foto: ANTARA)

Banjir di Kota Medan. (Foto: ANTARA)

 Kontroversinews.com 427 rumah warga di Kota Medan, Sumatera Utara terendam Banjir diakibatkan hujan deras. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Husni mengatakan banjir tersebut merendam dua kecamatan di Medan. Ada sebanyak 427 rumah yang tersebar di tiga kelurahan terdampak. Dia menjelaskan, hujan mulai terjadi sejak Kamis malam. Selain intensitas hujan yang tinggi, debit air dari hulu mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Sungai Deli & Babura.

“Menjelang tengah malam debit air yang kian tinggi masuk ke perumahan warga yang bermukim di Kecamatan Gedung Johor dengan ketinggian kurang lebih 80-100 sentimeter,” kata Husni melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/11).

Di Kecamatan Medan Johor, kata Husni setidaknya ada 100 rumah yang terdampak banjir. Rumah yang terendam tersebar di Lingkungan 5 dan Lingkungan 11, Kelurahan Gedung Johor.

Wilayah yang terdampak banjir juga melanda Kecamatan Medan Maimun, Jalan Brigjen Katamso. Sebanyak 145 rumah terendam banjir, yang tersebar di Kelurahan Sei Mati. Dan sebanyak 182 rumah terdampak berada Jalan Letjend Suprapto di Kelurahan Aur.

“Jumlah keseluruhan yang terdampak ada di dua kecamatan yang tersebar di tiga kelurahan sebanyak 427 rumah dan 680 kepala keluarga,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan Husni, pada pukul 07.50 Wib, debit air dan genangan di rumah warga mulai penurunan, terutama di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Penurunan debit air juga diikuti di wilayah lainnya, seperti di Jalan Lenjend Suprapto yang mengalami penurun ketinggian air 50 hingga 30 sentimeter dari titik terendah. “Sudah mengalami penurunan, saat ini genangan air di permukiman warga sudah tidak ada lagi, sebagian warga sudah membersihkan rumah masing-masing,” katanya.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41