Heboh Tenaga Kesehatan Meninggal di Blitar Setelah Disuntik Vaksin

- Pewarta

Senin, 22 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi vaksin corona

ilustrasi vaksin corona

Jakarta (kontroversi)-

Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Erny Kusuma Sukma Dewi meninggal dunia akibat positif Covid-19 pada 14 Februari usai disuntik dosis pertama vaksin corona.

Sebelumnya, Erny dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona (covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab.

“Diagnosis akhir konfirmasi Covid-19, pneumonia, disseminated intravascular coagulation, dan obesitas,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar pada CNNIndonesia.com.

Ta’adi mengatakan Erny dirawat sejak 5 Februari usai mendapat keluhan batuk, demam, dan sesak nafas. Ia, katanya, sempat dirawat di salah satu RS di Kota Blitar sebelum kemudian dirujuk untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo pada 6 Februari.

Erny juga diketahui sempat menerima suntikan pertama dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada 28 Januari.

“Iya, betul dia divaksin pada tanggal 28 Januari, baru satu kali suntikan,” imbuhnya.

Terkait pengaruh vaksin dan penyebab kematian Erny, Ta’adi tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, Erny kala menerima suntikan dosis pertama lolos seleksi atau screening alias dinyatakan sehat.

Ta’adi sekaligus menegaskan bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang langsung terbebas dari paparan covid-19, apalagi baru menerima suntikan dosis pertama. Oleh sebab itu, ia tetap meminta kepada nakes dan seluruh warga yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Erni Kusuma Sukma Dewi membenarkan kasus tersebut.

Terkait pengaruh vaksin dan penyebab kematian Erny, Ta’adi tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, Erny kala menerima suntikan dosis pertama lolos seleksi atau screening alias dinyatakan sehat.

Ta’adi sekaligus menegaskan bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang langsung terbebas dari paparan covid-19, apalagi baru menerima suntikan dosis pertama. Oleh sebab itu, ia tetap meminta kepada nakes dan seluruh warga yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 per (21/2). Sebanyak 1.227.918 nakes telah menerima suntikan dosis pertama, sementara 736.710 telah rampung mendapat suntikan dua dosis vaksin.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41