Samosir | Kontroversinews.-Paska tenggelamnya km kayu sinarbangun senin 18/6 tepat pukul 17:15 wib,yang berangkat dari pelabuhan Simanindo menuju tigaras.
Tepatnya di hari ke (5) lima 22/6/dalam pencarian paska korban tenggelamnya km kayu sinar bangun,pihak km fery sumut I,ll dan masyarakat berusaha membuat alat berupa jangkar untuk menyesir bangke kapal yang ada di dasar danau toba.
Para pihak relawan yang ikut memberikan tenaganya untuk membantu mencari para korban tenggelamnya km kayu sinar bangun menyesalkan pihak penanggulangan bencana kabupaten Samosir Maller Tamba.
Hal ini di tegaskan pihak masyarakat baik dari pihak keluarga korban walsen Sidauruk dan Sumahat Sitio menjelaskan
Bahwa pihak penanggulangan bencana kabupaten Samosir maller tamba,memberikan penjelasan tidak tepat,
Masalahnya kejadian ini bukan lagi 2 hari tetapi sudah merupakan hari ke 5 tetapi sampai saat ini peralatan dari pihak badan penanggulangan bencana kabupaten Samosir tidak lengkap,jadi kami sebagai keluarga korban sangat menyesalkakan atas lambatnya penanganan dari pihak penanggulangan bencana kabupaten Samosir.(ps)