Gunung Sinabung Mengeluarkan Guguran Awan Panas

- Pewarta

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Sinabung (Dok. BNPB)

Gunung Sinabung (Dok. BNPB)

Jakarta (Kontroversinews) – Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Gunung api tersebut kembali mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter.

“Benar, pagi tadi terjadi awan panas guguran sebanyak satu kali sekitar pukul 05.06 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah selatan serta Amplitudo 120 mm dan durasi sekitar 197 detik,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra, Rabu (25/2).

Armen menjelaskan teramati guguran abu vulkanik juga teramati dengan jarak luncur 500 hingga 1.000 meter mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.

“Saat ini gunung terpantau jelas. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-400 meter di atas puncak kawah,” paparnya.

Menurut Armen saat ini status Gunung Sinabung masih berada di Level III atau Siaga. Mengingat aktivitas Sinabung yang masih tinggi, Armen meminta agar masyarakat menjauhi zona merah gunung tersebut.

“Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” ungkapnya pada CNN Indonesia.

Selain itu, tambah Armen, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

“Jika terjadi hujan abu, kami mengimbau agar masyarakat memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu amankan sarana air bersih serta bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” katanya.***AS

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31