Buntut Dari Intimidasi Kepada Ketuanya, FWC Ancam Polisikan Oknum Pegawai Ramayana Cirebon Square

- Pewarta

Sabtu, 15 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Jurnalis dari 48 Media Online dan Cetak yang tergabung dalam Forum Wartawan Cirebon (FWC) akan polisikan Oknum Pegawai yang bekerja di Ramayana Cirebon Square Plered, hal itu buntut dari Intimidasi yang disertai kekerasan oleh beberapa Oknum Pegawai kepada Ketua FWC, Jarot, pada Kamis (13/04/2023).

Juru bicara Forum Wartawan Cirebon, Didi Supriyadi, dari Media Humas Polri menceritakan Intimidasi yang disertai kekerasan kepada ketua FWC tersebut berawal ketika Jarot kehilangan Karcis Parkir, saat itu Jarot dimintai denda sebesar Rp. 50.000 padahal sudah menunjukkan STNK kendaraannya, Jarot yang tidak memiliki uang tunai pun meminta kebijakan, namun hal itu ditolak dan secara Arogan para Oknum Pegawai tersebut mengintimidasi Jarot, sehingga membuat anak dan istrinya histeris.

“Awalnya ketua kita kehilangan karcis parkir, disuruh bayar denda, tapi ketua minta kebijakan, setelah itu terjadi ketegangan dengan para pegawai, nah tiba-tiba beberapa satpam lain dan seseorang yang diduga preman datang dan langsung mengintimidasi ketua kita, anak istrinya yang melihat langsung histeris” ungkap Didi (13/04/2023).

Didi juga menjelaskan adapun Oknum Pegawai tersebut diantaranya Security, Petugas Parkir, dan Cleaning Servis yang diduga melakukan pemukulan terhadap Ketua FWC.

“Pegawai yang kita akan laporkan itu ada Satpam, Petugas Parkir, dan satu orang yang diduga memukul ketua mengaku sebagai Cleaning Servis disitu” lanjutnya.

Diskusi bersama Kepolisian sesaat setelah terjadinya ketegangan antara terduga Pelaku dengan Forum Wartawan Cirebon.

Didi juga mengatakan kalau Jarot selaku Ketua FWC sebenarnya ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, dan hanya menginginkan para oknum pegawai tersebut meminta maaf langsung kepadanya dan juga keluarganya, namun hingga saat ini belum dilakukan.

“Ketua sudah bicara kepada mereka untuk selesai dengan kekeluargaan saja dan meminta maaf terutama kepada keluarganya, tapi sampai saat ini belum dilakukan oleh para pegawai tersebut” kata Didi.

Diakhir Wawancara, Didi dan pihaknya akan melakukan pelaporan ke pihak kepolisian apabila tidak ada itikad baik dari para Oknum pegawai tersebut, ia juga menjelaskan kalau para pegawai tersebut bukanlah bagian dari Management Ramayana Cirebon Square Plered, namun Perusahaan Vendor yang sudah menjadi rekanan Ramayana Plered.

“Kalau tidak ada itikad baik akan kita buat Laporan ke Kepolisian, tapi bukan management Ramayana, karena pegawai-pegawai tersebut bekerja pada perusahaan vendor yang telah bekerja sama dengan pihak Ramayana Plered, jadi memiliki pimpinan masing-masing” tutupnya.

Sebagai informasi, beberapa Jurnalis Media Online dan Cetak yang tergabung dalam Forum Wartawan Cirebon diantaranya dari, Kontroversinews, Koran Cirebon, Media Buserpolkrim, Media Unit 1, Media Humas Polri, Sidik Kasus, Suara Semesta, Inderawaspada, Buser Kriminal, Media Cakra Bangsa, Kreator Jabar, Suara Cirebon, Wartakum7, Rakyat Nusantara, SKM Buser, BINpers, dan beberapa media lainnya. (Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41