Anak Tak boleh Ikut Ujian, Orang Tua Datang ke Sekolah Bunuh Kepsek

- Pewarta

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku penikaman terhadap Kepala SD I Ndora ditetapkan menjadi tersangka. (Foto: iNews)

Pelaku penikaman terhadap Kepala SD I Ndora ditetapkan menjadi tersangka. (Foto: iNews)

NDORA (Kontroversinews.com) – Kepala sekolah (kepsek) tewas ditangan orang tua siswa. Dia ditusuk senjata tajam pada bagian perut hingga terluka parah dan meninggal saat dirujuk ke RSUD Ende, Rabu (9/6/202).

Peristiwa penganiayaan menyebabkan kematian ini terjadi di SDI Ndora, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/6/2021).

Korban Delfina Azi (59) sempat dirawat insentif di Puskesmas Nangaroro selama kurang lebih 10 jam, kemudian dirujuk ke RSUD Ende dan meninggal pukul 03.00 dini hari.

Sementara pelaku berinisal DD usai beraksi langsung menyerahkan diri ke pemerintah desa setempat dan dibawa ke kantor.

Peristiwa tersebut terjadi ketika para guru sedang sibuk persiapan ujian di ruang guru. Orang tua siswa berinisial DD kemudian datang dan berdiri di pintu masuk lalu bertanya alasan memulangkan anaknya dan tidak diperbolehkan ikuti ujian.

Pelaku yang saat itu sedang memegang sebilah pisau lalu menunjuk-nunjuk para guru. Beberapa guru mencoba menenangkan pelaku dan mengarahkan untuk duduk di samping kanan Kepsek Delvina.

“Saat itulah pelaku langsung menusuk Delvina di bagian perut sebelah kanan. Pelaku pun berupaya menyerang beberapa guru, namun berhasil diamankan,” ujar Wakil Kepala Sekolah, Antonius dilansir dari iNews.id.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru