Polda Jabar Turun Tangan, Sengketa Tanah di Cipageran Cimahi Diusut Tuntas

- Pewarta

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIMAHI (Kontroversinews) – Kasus sengketa tanah di wilayah Desa Cipageran Cimahi memasuki babak baru setelah digelarnya gelar obyek tanah dengan melibatkan banyak pihak. Cipageran Cimahi Selasa 6/5/2025.

Agenda ini dilaksanakan guna mencari titik terang atas kepemilikan lahan seluas 800 meter yang awalnya seluas 1300 M2 persegi yang saat ini diklaim oleh dua pihak berbeda.

Gelar perkara tersebut dihadiri oleh penyidik Kanit IV subdit II Polda jabar yang dipimpin Kompol Moh. Ilyas Rustandi SH., dan tim perwakilan Polsek Bhabinmaspol, dari Koramil Babinsa, kantor BPN Kota Cimahi, Bapeda Kota Cimahi, pihak kecamatan, Kelurahan Cipageran, Ketua RT /RW, warga masyarakat sekitar Kelurahan Cipageran Kota Cimahi Utara serta kedua belah pihak yang bersengketa.

Pertemuan berlangsung di lokasi obyek tanah yang disengketakan dimana saat ini dikuasai oleh pihak terlapor Sdri. Aisah. Pertemuan tersebut berlangsung tertib meskipun terdapat ketegangan dalam penyampaian argumen masing-masing pihak.

Pihak pelapor waris dari ibu Yaya binti Martasasmita yang didampingi kuasa pengurusan dari Gemantara U. Supriatna, SE. mengklaim, bahwa lahan tersebut merupakan tanah warisan keluarga yang telah dikuasai sejak turun temurun.

Sementara itu, dari pihak kedua mengajukan bukti berupa sertifikat hak milik yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional yang patut diduga dalam pembuatannya cacat hukum (BPN) .

Perwakilan dari Polda menyatakan, bahwa gelar perkara ini merupakan langkah awal dalam proses penyelidikan yang lebih mendalam.

“Kami akan mengkaji semua bukti, baik dari aspek hukum maupun sosial, untuk memastikan keadilan ditegakkan,” ujar nya.

Pemerintah desa setempat menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat menahan diri dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan demi menjaga keamanan dan keharmonisan warga sekitar.

Dikabarkan, kasus ini akan terus dipantau oleh pihak berwenang dan rencananya akan dibawa ke pengadilan apabila mediasi tidak menemukan kesepakatan yang adil bagi semua pihak.

Red

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta
Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal
Prabowo Soroti Immanuel Ebenezer, “Apakah Tidak Ingat Anak Istri Kalau Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye?”
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, Berhasil‎ Ringkus 3 Pelaku Tawuran Konten
Obat Ilegal Kian Marak, Sat Reserse Narkoba Cirebon Kota Bertindak Cepat

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Minggu, 21 September 2025 - 16:08

Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan

Jumat, 19 September 2025 - 07:52

Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani

Rabu, 17 September 2025 - 15:03

Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41