Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

- Pewarta

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG, Kontroversinews | Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) RI menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Bandung layak dijadikan percontohan tingkat nasional.

Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenkopolkam RI, Marsekal Muda TNI Oka Prawira, mengatakan keberhasilan program tersebut tidak lepas dari kepemimpinan dan komitmen kuat Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Menurutnya, kepala daerah itu mampu mengorkestrasi seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah yang seharusnya menjadi acuan bagi daerah lain dalam implementasi program strategis nasional, terutama MBG,” ujar Oka saat kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan, Pemkab Bandung juga dinilai berhasil membangun kolaborasi lintas sektor sehingga pelaksanaan program berjalan lancar. Konsultasi dan evaluasi berkala disebut menjadi kunci sukses percepatan implementasi MBG di daerah tersebut.

“Langkah optimalisasi SOP dan penguatan teknis MBG yang sudah dilakukan Kabupaten Bandung bisa dijadikan contoh bagi daerah lain. SOP teknis yang sudah berjalan sebaiknya ditulis agar bisa menjadi rujukan,” kata Oka.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kemenkopolkam. Ia menegaskan kesiapan Pemkab Bandung untuk mendukung program strategis nasional tersebut.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat menerima kunjungan Kemenkopolkam. Kabupaten Bandung siap mendukung dan menyukseskan program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo,” ujar Dadang.

Dadang menargetkan 361 dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung dapat beroperasi pada Desember 2025. Program ini menyasar lebih dari 1,2 juta jiwa penerima manfaat, terutama anak-anak, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

Untuk menjaga kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirimkan 20 relawan guna mengikuti pelatihan khusus agar penyajian makanan tetap higienis. ***

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Jeritan Pasien Gawat Darurat di Cirebon: Kemenkes dan BPJS Diduga Acuhkan Warga Miskin

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41