KAB. BANDUNG, Kontroversinews | Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) RI menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Bandung layak dijadikan percontohan tingkat nasional.
Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenkopolkam RI, Marsekal Muda TNI Oka Prawira, mengatakan keberhasilan program tersebut tidak lepas dari kepemimpinan dan komitmen kuat Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Menurutnya, kepala daerah itu mampu mengorkestrasi seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah yang seharusnya menjadi acuan bagi daerah lain dalam implementasi program strategis nasional, terutama MBG,” ujar Oka saat kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/10/2025).
Ia menambahkan, Pemkab Bandung juga dinilai berhasil membangun kolaborasi lintas sektor sehingga pelaksanaan program berjalan lancar. Konsultasi dan evaluasi berkala disebut menjadi kunci sukses percepatan implementasi MBG di daerah tersebut.
“Langkah optimalisasi SOP dan penguatan teknis MBG yang sudah dilakukan Kabupaten Bandung bisa dijadikan contoh bagi daerah lain. SOP teknis yang sudah berjalan sebaiknya ditulis agar bisa menjadi rujukan,” kata Oka.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kemenkopolkam. Ia menegaskan kesiapan Pemkab Bandung untuk mendukung program strategis nasional tersebut.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat menerima kunjungan Kemenkopolkam. Kabupaten Bandung siap mendukung dan menyukseskan program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo,” ujar Dadang.
Dadang menargetkan 361 dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung dapat beroperasi pada Desember 2025. Program ini menyasar lebih dari 1,2 juta jiwa penerima manfaat, terutama anak-anak, balita, serta ibu hamil dan menyusui.
Untuk menjaga kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirimkan 20 relawan guna mengikuti pelatihan khusus agar penyajian makanan tetap higienis. ***