Pelaku Pencopet HP di WSBK Mandalika Ternyata Pernah Beraksi di Sepang

- Pewarta

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Reskrimum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Hari Brata. Foto: Humas Polda NTB

Direktur Reskrimum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Hari Brata. Foto: Humas Polda NTB

NTB Kontroversinews.com–  Polisi menangkap empat sindikat pencopet HP asal Jakarta. Mereka ditangkap saat beraksi di ajang World Superbike atau WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Inisial empat pencopet itu yakni DC (45), LA (41), DA (24) dan (34). Belakangan terungkap DC, LA dan DA merupakan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, mengatakan sindikat ini pernah melancarkan aksinya di Sirkuit Sepang, Malaysia. Aksi mereka hingga luar negeri itu terungkap dari hasil pemeriksaan.

“Jadi mereka ini sudah spesialis yang melancarkan aksi kalau ada ‘event-event’ seperti ini (WSBK). Seperti di Sirkuit Sepang, Malaysia, Singapura, itu mereka pernah. Yang paling sering itu di Batam, di sana mereka bisa dapat puluhan ‘handphone’,” kata Hari dikutip dari Antara, Selasa (23/11).

Sistem kerja dari sindikat ini juga disebutkan sangat rapi. Setiap anggota memiliki keahlian berbeda. Mulai dari pengalih perhatian, eksekutor hingga sebagai penghilang jejak aksi.
Karena itu, dalam aksi copet “handphone” di ajang WSBK, mereka ikut menonton. Berbaur dengan penonton dan memanfaatkan situasi keramaian. Kondisi psikologis korban yang mudah lengah jadi target aksi mereka. Utamanya mereka mengincar korban perempuan.

Hari menjelaskan, niat mereka untuk melancarkan aksi tersebut juga terlihat dari keberangkatan mereka dari Jakarta menggunakan transportasi jalur udara. Mereka membeli tiket resmi WSBK dan menginap di hotel kawasan Mandalika.

“Jadi niatnya datang dari Jakarta memang untuk mencopet. Mereka beli tiket dan menginap di hotel kawasan Mandalika. Mereka datang dari Jakarta pakai pesawat,” jelas dia.
Penyidik telah menahan ke empat pelaku di Rutan Polda NTB. Pengembangan kasus masih terus dilaksanakan, termasuk akan berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau yang kabarnya kerap menjadi wilayah dari sindikat copet ini.

Berita Terkait

Satreskrim Polres Cirebon Kota Bekuk Pelaku Curas di Desa Mayung
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Curanmor, Salah satu Pelaku Baru Bebas dari Penjara
Sat Resnarkoba Polres Brebes Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Sintetis
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan
Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:20

Satreskrim Polres Cirebon Kota Bekuk Pelaku Curas di Desa Mayung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:44

Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati

Kamis, 12 Juni 2025 - 02:11

Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:16

Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Curanmor, Salah satu Pelaku Baru Bebas dari Penjara

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:14

Sat Resnarkoba Polres Brebes Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Sintetis

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31