Lurah Asuhan Dianiaya Oknum TNI, Pendarahan dibagian hidung dan Bibir

- Pewarta

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu. Foto:tribun

Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu. Foto:tribun

SIANTAR (Kontroversinews.com) – Walmaria Zalukhu, Lurah Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI.

Video amatir Keributan antara ibu lurah dan oknum TNI tersebar di sosial media. Pelaku pemukulan yang merupakan anggota TNI datang dan membuat keributan di kantor kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur.

Oknum TNI tersebut disebut merasa keberatan dengan operasi penertiban PPKM yang dilakukan oleh pihak kelurahan saat merazia toko kelontong miliknya.

Akibatnya trerjadi keributan dan korban mengalami pendarahan pada bagian hidung dan bibir.

Dalam video beredar, Walmaria membagikan hal tersebut di akun media sosialnya.

Berikut unggahan status Walmaria Zalukhu lurah Asuhan di akun Facebook pribadinya soal kronologis kejadian:

“Dimana oknum tersebut merasa keberatan dengan adanya operasi YUSTISI (operasi yg melibatkan personil gabungan TNI Polri dan stakeholder lainnya) serta penerapan PPKM LEVEL 4 tepatnya pada hari Minggu, 22 Agustus, Pukul 23.00 Wib,”

“Merasa tidak senang dan bertindak arogan serta menganiaya saya (Lurah Asuhan) yg mengakibatkan mengucurnya darah segar dari hidung dan mulut saya”.

“Dengan kejadian tsb. saya merasa trauma”.

“Saya mohon keadilan atas kejadian yg menimpa saya,” tulis Walmaria dari Facebook-nya.

Dalam akun media sosialnya, Walmaria Zalukhu meminta tolong pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa.

Dia juga meminta perhatian dari Pangdam I/Bukit Barisan dan Gubernur Sumatera Utara. ***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41