Tertibkan Pedagang di Lapangan Merdeka Siantar, SATPOL PP Dicaci Maki Warga

- Pewarta

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

satpol PP siantar dimaki saat tertibkan pedagang di lapangan merdeka. (Foto: Tangkap layar dari video yang beredar di sosmed)

satpol PP siantar dimaki saat tertibkan pedagang di lapangan merdeka. (Foto: Tangkap layar dari video yang beredar di sosmed)

SIANTA (Kontroversinews.com) – Tertibkan pedagang di Lapangan Mereka, Satpol-PP Pematangsiantar dihujani caci maki dan perlawanan dari pedagang. Kericuhan berawal petugas selesai menertibkan pedang jajanan yang biasa mangkal di lokasi tersebut dan akan akan kembali ke kantor, Minggu (18/7/21) sore.

Saat Satpol PP ingin kembali ke kantor, ada sepeda motor yang datang dari arah depan dan terjadi senggolan, mulai lah suasananya tidak kondusif. Kaca spion mobil patroli juga  dirusak dan terjadi pemukulan terhadap sopir mobil patroli.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Pematangsiantar Mangaraja Nababan membenarkan peristiwa kericuhan yang terjadi di Lapangan Merdeka.

“Benar petugas praja wanita kita mendapat perlawanan dari pedagang, saat penertiban di Lapangan Merdeka. Selain perlawanan, petugas kita juga dimaki-maki,” kata Mangaraja dilansir dari Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).

Saat mobil hendak bergerak meninggalkan kerumunan, gerobak pikul milik pedagang berisikan cilok terjatuh dan seisinya berserakan di jalanan.

“Soal jatuhnya gerobak pikul milik pedagang, karena tidak bagus letaknya makanya terjatuh. Anggota kita panik setelah warga berkumpul sesudah penertiban, dan datang pula sepada motor dan bersenggolan dengan mobil patroli kita. Suasana semakin tidak kondusif saat mobil patroli jalan, jatuhlah gerobak milik pedang,” jelas Mangaraja Nababan.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru