Mobil Pajero Melaju Kencang dan Jatuh ke Sungai, Ayah dan Tiga Anaknya Tewas

- Pewarta

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan di Desa Sukaraja OKI.  (Foto: Tribunnews.com)

Jembatan di Desa Sukaraja OKI. (Foto: Tribunnews.com)

OKI (Kontroversinews.com)Empat orang yang terdiri dari ayah dan anak tewas dalam kecelakaan mobil yang ditumpanginya. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tunggal itu.

Keempat korban adalah Loan Rekbou (32) dan tiga anaknya, yakni DF (13), DL (8), dan DK (5), yang semuanya warga Desa Harjo Mulyo, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Sementara istri atau ibu para korban, yakni Yapi Maya Sari (32), selamat.

Peristiwa itu bermula saat mobil Pajero Sport warna putih nomor polisi BG 1988 YL yang dikendarai korban Loan datang dari arah Lampung menuju Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Rabu (30/6) pukul 08.30 WIB. Setiba di jembatan di Jalan Lintas Timur, Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, OKI, mobil kehilangan kendali sehingga menabrak tiang besi pembatas jembatan.

Kencangnya tabrakan membuat mobil terjatuh ke sungai dan langsung tenggelam. Masyarakat sekitar langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban.

Nahas, empat dari lima penumpang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Kayuagung untuk keperluan visum.

Mobil Nyemplung ke Sungai Desa Sukareja Sumsel, Empat Orang Tewas

“Benar, empat orang meninggal dunia akibat mobil mereka masuk ke sungai, semuanya satu keluarga,” ungkap Kasi Humas Polres OKI Iptu Ganda Manik dilansir dari Merdeka.com, Rabu (30/6).

Saat ini, kata dia petugas Satlantas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sementara evakuasi mobil korban yang berada di dasar sungai masih dilakukan.

“Penyebabnya belum tahu, masih diselidiki,” jelasnya.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru