Remaja Tewas Ditembak OTK di Taman Sari, Tak Terima Dibubarkan saat Pesta Miras

- Pewarta

Selasa, 22 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi penembakan. (ist)

ilustrasi penembakan. (ist)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Polisi menyebut seorang remaja berinisial MIS (18) yang jadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Karena pelaku tidak terima dibubarkan saat melakukan pesta minuman keras (miras).

“Korban waktu itu bersama masyarakat lainnya melarang para pelaku untuk kumpul-kumpul dan minum-minuman keras di TKP,” ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/6).

Alasan korban membubarkan pelaku, lantaran merasa terganggu akibat pesta miras. Namun karena tidak terima, pelaku malah menembakkan senjata apinya ke arah tangan korban. Selain itu tembakan kawanan pelaku juga menyerang korban dengan senjata tajam.

“Karena para tersangka tidak terima dan menyerang korban,” jelas dia.

Atas tembakan tersebut, korban pun terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit, lantaran tangan dekat ketiak kiri terkena tembakan. Sementara untuk pelaku saat ini sedang dilakukan pengejaran.

“Korban mengalami luka tembakan di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri,” kata dia.

“Sudah teridentifikasi, kita lagi kejar para pelaku,” sambungnya.

Berita Terkait

Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Curanmor, Salah satu Pelaku Baru Bebas dari Penjara
Sat Resnarkoba Polres Brebes Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Sintetis
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan
Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan
Polda Jabar Turun Tangan, Sengketa Tanah di Cipageran Cimahi Diusut Tuntas
Polres Cirebon Kota Tangkap Ayah Bejat Yang Cabuli Anak Kandung Balita
Oknum Dokter di Garut Kembali Dilaporkan, Total Korban Capai Lima Orang