Inilah 4 Fakta Guru Meninggal Saat Isi E-Rapor, Semoga Kita Bisa Mengambil Pelajaran Agar Tidak Memakasakan Diri Bekerja

- Pewarta

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Garut meninggal dunia saat mengisi e-rapor di sekolah. Yusuf (58), guru SMPN 2 Pangatikan tersebut ditemukan meninggal pada hari Senin (16/12/2019) di sekolah tempatnya berkerja. Kepala Sekolah di SMPN 2 Pangatikan sempat mengeluh pusing hingga dibawa istirahat ke ruang kepala sekolah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan penghargaan anumerta dan kenaikan pangkat satu tingkat kepada Yusuf Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Yusuf sempat mengeluh pusing
Yusuf yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Pangatikan, sempat mengeluh pusing saat bertugas mengisi e-Rapor.

“Meninggalnya jam 9 pagi tadi, sebelumnya membuka kegiatan pengisian e-Rapor, karena selain Wakasek Akademik, (Yusuf) operator juga di sekolah,” jelas Kepala Sekolah SMPN 2 Pangatikan, Juhanda saat dihubungi, Senin (16/12/2019) malam.

Setelah mengeluh pusing dan dibawa ke ruang kepala sekolah, rekan-rekannya mengira Yusuf pingsan. Namun setelah diperiksa petugas dari Puskesmas, ternyata Yusuf meninggal dunia.

2. Korban akan pensiun dua tahun lagi
Menurut Juhanda, Yusuf adalah salah seorang guru yang merintis pendirian SMPN 2 Pangatikan. Dia sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyisakan masa kerja 2 tahun lagi. “Hanya almarhum dan saya yang statusnya sudah PNS di sekolah,” kata Juhanda.

3. Korban sering jatuh sakit
Juhanda menuturkan, selama ini Yusuf memang sudah sering sakit-sakitan. Terakhir, Yusuf mengeluh sakit di dada karena asam lambung naik ke dada hingga membuat panas dan nyeri.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, almarhum patut dijadikan teladan bagi para guru-guru lainnya. Meski dalam keadaan sakit, masih tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Almarhum harus jadi teladan bagi guru-guru lain, di masyarakat (di rumahnya) almarhum juga dikenal sebagai Ketua DKM masjid, jadi tokoh masyarakat juga,” katanya.

4. Mendapat penghargaan dan naik pangkat
Totong mengaku, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Garut hingga akhirnya diusulkan untuk mendapatkan penghargaan.

“Kita akan ajukan penghargaan anumerta dan kenaikan pangkat satu tingkat bagi Almarhum, karena meninggal saat melaksanakan tugas,” jelasnya. Sementara itu, pihak sekolah merasa kehilangan atas meninggalnya Yusuf. Sepeninggal Yusuf pun, saat ini SMPN 2 Pangatikan hanya menyisakan satu orang guru PNS yang merangkap sebagai kepala sekolah.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41