JAKARTA (Kontroversinews.com) – Seekor kucing bisa marah pada suatu waktu. Kucing yang sedang marah tentunya membuat takut. Untuk itu, hindari mengajak kucing bermain, apalagi diganggu, karena bisa membuatnya semakin marah dan menyerang. Nah, dikutip dari kanal YouTube Xscience, Minggu (5/9/2021), berikut ini adalah lima tanda kucing marah.
Mengayunkan ekornya
Saat kucing marah atau kesal, biasanya ekornya terlihat diayunkan ke arah depan dan belakang atau ke arah samping kanan dan kiri dengan sangat cepat. Biasanya, bulu di bagian ekornya juga berdiri tergak dan tampak mengembang. Sebaiknya, hindari mengganggu kucing dan menjauh darinya. Kamu harus segera mencari tahu penyebab kucing marah, apakah marah kepadamu atau ada hal lain yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Bagian tubuhnya membesar
Saat sedang marah, bagian tubuh kucing juga akan tampak lebih besar. Kucing yang marah terus meninggikan bagian belakang tubuhnya untuk membuatnya terlihat lebih besar. Kondisi ini bisa kamu lihat ketika ada dua kucing yang sedang berkelahi. Selain itu, kondisi ini juga menandakan mereka siapa menyerang siapa saja yang mengganggunya.
Kucing yang bertindak demikian sebaiknya perlu diberi waktu sebentar sampai benar-benar merasa tenang. Jangan mengelus kucing saat mereka sedang kesal dan marah karena kucing bisa dengan mudah menggigit dan mencakar secara tiba-tiba.
Menggerakkan telinga hingga sejajar dengan kepala
Telinga kucing bukan hanya berfungsi menangkap suara saja, tapi bisa juga menunjukkan mood mereka. Saat kucing sedang senang, telinganya akan tegak dan menghadap ke depan. Namun, saat sedang marah, kucing akan menggerakkan telinganya hingga menjadi datar serta sejajar dengan kepalanya. Kucing yang sedang marah juga sering mengarahkan telinganya ke belakang atau ke samping.
Sorot mata yang galak
Mata adalah bagian tubuh kucing yang paling jelas untuk melihat perilakunya. Saat marah, mata kucing akan melihat dengan sorot mata yang melotot, galak, dan penuh dendam. Kamu juga bisa memperhatikan kucing yang sedang marah dengan mengamati pupil matanya. Pupil mata kucing yang sedang marah biasanya akan membesar saat menatap. Terkadang, kucing yang marah biasanya juga diiringi dengan memalingkan wajahnya saat kamu menatapnya atau sedang berbicara dengannya.
Suara yang berubah
Perubahan suara pada kucing juga bisa menandakan jika si kucing sedang marah. Tanda kucing marah akan sering menggeram atau mendesis ke arah kamu. Menggeram adalah suara kucing yang berat, sedangkan kucing yang mendesis hanya akan membuka sedikit mulutnya saja. Saat kucing mengeluarkan suara ini, artinya ia tidak ingin didekati. Segera menjauh darinya agar mereka tidak merasa terancam dan semakin marah.